Ketemu lagi… Salam satu aspal untuk semua rider tanah air…
Sesampainya di Candi Setyaki, kami bertujuh berjalan ke arah Candi lain yang ada di dekatnya, hanya berjarak beberapa meter saja, tibalah kami di Candi Arjuna.
Rupanya di Candi Arjuna sangat ramai, pengunjungnya sangat banyak dan memang lokasi candi ini lumayan luas, dan dikelilingi tanah berumput yang nyaman untuk duduk-duduk. Apa lagi buat yang bawa pasangan, bakalan betah di sini. Tapi kalau menurut ane candi itu tempat suci, gak baik buat pacaran.
Kalau tidak salah, candi Arjuna ini terdiri dari lima buah bangunan candi, tapi hanya ada dua bangunan candi yang masih utuh, yang lainnya tinggal bangunan bagian bawah, mungkin karena termakan jaman, atau karena pemugarannya yang belum selesai. Di sini kamu juga bisa berfoto dengan orang-orang yang berkostum pewayangan, seperti tokoh Hanoman, Buto, dan lain-lain.
Cukup lama juga kami menghabiskan waktu di sini. Sambil duduk-duduk, foto-foto, dan menikmati beberapa “bonus”.
Setelah puas menikmati keeksotisan Candi Arjuna, dan keindahan alam disekitarnya, kami melanjutkan perjalanan kami ke Telaga Warna. Jarak antara Candi Arjuna dan Telaga Warna lumayan jauh, sebenarnya hanya memutar saja sih arahnya.
Saat menuju ke Telaga Warna sempat terjadi kemacetan di jalan karena pas banget dengan bubaran warga yang sedang menghadiri hajatan dan rombongan juga sempat terpisah. Setelah menunggu rombongan yang terpisah akhirnya….. this is it…… TELAGA WARNA…..
Untuk masuk ke objek ini tiket yang harus di bayar sebesar Rp 7500 perorang. Ya sudah, kalau sudah beli tiket yuk kita masuk….
Seger rasanya kalau liat air, jadi kepingin nyemplung. Kabarnya telaga warna ini memiliki beberapa warna, mungkin itu bisa terlihat kalau kita liat dari atas ya. Kalau dari samping sih rasanya warnanya sama saja. Telaga ini terlihat tidak begitu dalam, tapi sepertinya tanah di dasar telaga ini bisa ambles kalau kita injak. Serem juga…
Waktu semakin sore dan kami harus pulang, istri-istri kami sudah menanti di rumah.
Di Telaga Warna kami cuma sebentar. Waktu sudah mulai sore. Setelah sholat Ashar di masjid yang sama saat sholat Dhuhur, kami gas motor-motor kami untuk pulang. Sesampainya di Wonosobo kami sempatkan untuk berhenti sekedar mengisi perut yang sudah di demo para cacing di dalamnya. Eh iya sebelumnya kami mampir ke toko oleh-oleh dulu ding. Ane beli manisan Carica sama kripik Carica.
Mie Ongklok
Yes, ini yang kami makan. Mie Ongklok sendiri merupakan makanan khas Wonosobo selain tempe kemul. Mie berkuah kental yang sebagai ciri khasnya ini…. Ahhh besok ane jadikan artikel kuliner saja
Setelah kenyang kami bertujuh melanjutkan perjalan. Tak lupa mampir dulu ke masjid untuk sholat magrib. Kali ini rute yang ditempuh berbeda dengan saat kami berangkat. Kali ini memilih jalan yang lebih nyaman dan aman, yang minim tanjakan dan lubang.
Jalur yang kami lewati Wonosobo – Kledung – Temanggung – Banyubiru – Boyolali. Malam itu kami mengadu kecepatan dengan beberapa truk besar. Seremmmm…
Sekitar pukul sepuluhan malam kami memasuki kota Boyolali. Dan touring hari itu ane akhiri dengan menginap di rumah Kang Khoirul Imam. Ane sudah kedinginan dan tidak kuat melanjutkan perjalanan ke Karanganyar.
Nah paginya, setelah minum teh hangat saya pun berpamitan dengan Kang Khoirul Imam dan keluarga. Akhirnya jam 8 ane sampai ke pelukan nyonyah kembali.
Bonus
Alam yang indah ini alam Indonesia bro… Mantap to…
#salamsatuaspal
Blogger senior pada ngumpul… jozz
Harga R15 naik bro…!!! 😀
http://ferboes.com/2014/08/20/harga-yamaha-r15-naik-menjadi-rp-291-jutaan/
Gandoss… sayang om fer gak ikut
istimewa 😀
http://febrianportal.com/2014/08/20/7-motor-tercepat-di-dunia/
hihihihiii…
para suhu
http://orongorong.com/2014/08/21/honda-crf150f-2015/
disini suhunya dingin gannn
leres suhu, nak dingin pasti banyak persediaan kimcil
woh itoe betoel adanja
bonuse tki
dari Hongkong
Mantep
capek tapi seneng
Aernya bau belerang kali pak… ha ha
iya ding
mantaaap, sayang belum bisa ikut
kapan kapan lagi
coba ke diengnya tgl 30 ato 31 agustus pas lagi ada festival dieng, ane pasti ngikut ..
iya sebenere juga tahu acara itu mas, tp ya udh kadung woro2 tgl 17 Agustus. Lagian mau ambil momen 17 an nya juga… hehe….
Kaos hitam itu siapa sih??? hmmm….
http://aromarpm.com/2014/08/22/review-perjalanan-jatengmotoblog-new-mx-dan-repsol-4t-moto-rider/
sing di sing di…
Silahkan mau komen apa saja, boleh “joss”, “beng”, “ngekk”, “bengek”….. pokoke sak karepmu kang mbak…. khusus untuk cewek bisa meninggalkan nomer hp #eh <–SEJAK KAPAN ADA TULISAN INI YA???
wech…sayang jauh banget pengen ikut….maaf baru bisa nyoret sibuk banget…hahahahaha #sok sibuk
sejak komen “joss” dihujat banyak orang mbak… tepatnya sudah lama bianget… ah kau ini…
Mungkin ane gak nate lihat tulisan itu..hehehehe
Tak inbox neng FB dah jenengan lihat?
FB? Belum mbak. Kalo imel udah…