Gerojogan Sewu, Wisata air terjun di pegunungan Lawu

Saat menginap di hotel Pondok Sari, pagi hari setelah sarapan dan untuk mengisi waktu menjelang pulang, myfitr dan satu teman lagi memutuskan untuk main dulu ke Gerojogan Sewu. Gerojogan Sewu merupakan objek wisata utama di Tawangmangu ini.

Setelah bertanya-tanya pada pegawai hotel, katanya sih lokasinya dekat dengan hotel Pondok Sari ini. Setelah ditunjukkan arah-arahnya kamipun memutuskan berjalan kaki kesana.

Ternyata jauh juga…. sampai kaki sakit rasanya belum sampai-sampai juga tempatnya. Tapi karena sudah kadung setengah perjalanan ya harus terus dilanjutkan.

Mungkin ada sekitar 20 menitan jalan kaki, akhirnya sampai juga dipintu gerbang. Untung saja pintu gerbangnya sudah buka dan sudah ada petugas loketnya. Maklum masih pagi banget.

Setelah membeli tiket seharga Rp 6000 per orang akhirnya kami masuk. Menyusuri berpuluh-puluh tangga yang berkelok-kelok akhirnya sampai juga di lokasi gerojogan/air terjun.

Suasana bertambah dingin disini karena banyak percikan-percikan kecil air yang berterbangan, seperti air gerimis. Gerojogan Sewu memiliki tinggi air terjun 81 meter. yang pada bagian bawah air terjunnya terdapat berbagai batuan vulkanik muda, Andosol Coklat.

Gerojogan Sewu merupakan taman wisata alam yang total seluruhnya memiliki luas 64,30 Ha. Disini terdapat berbagai flora seperti Pinus, Kaliandra, Damar, Bendo, Puspa dan Survan. Selain flora ditempat ini juga menjadi habitat berbagai fauna seperti Kera Ekor Panjang, tupai, dan berbagai jenis burung.

Kebetulan pas kami tiba di sana kera-keranya belum pada bangun, mungkin semalam habis dugem.

Setelah menikmati kesejukan alam di sini dan mengambil beberapa foto, akhirnya kami sepakat untuk kembali ke hotel.

Kembali, untuk keluar dari lokasi ini terlebih dahulu kami harus menaiki beberapa anak tangga, yang kalau tidak salah total semua ada 1.200 anak tangga.

Pas hampir sampai di pintu keluar ternyata disini ada pemandangan menarik. Monyet-monyet yang tadinya belum kelihatan sekarang sudah pada nongol semua. Ada yang berlarian, berloncatan di atas dahan dan ada juga yang menghadang perjalanan kami.

Disini kewaspadaan harus ditingkatkan, jangan sampai monyet menyerang makan yang kita bawa. sebelum direbut sebaiknya kita lempar ke mereka makanan yang kita bawa tadi.

Prant