Test konsumsi bbm Suzuki Shogun 125

image

Alhamdulillah kebetulan mase akhir-akhir ini sedang akrab dengan si jendral aka Shogun 125. Sedangkan si MJ sedang diakrabi sama si nyonyah. Nah jadi mase bisa test konsumsi bbm si jendral nih sesuai dengan request kang ochim, padahal requestnya sudah lama :mrgreen:

Sebelum mulai marilah mase perkenalkan dulu si jendral kepada para pembaca semuahhhh…. Si jendral ini adalah seekor Suzuki New Shogun 125 atau yang biasa disebut shogun robot karena bentuknya yang kotak-kotak menyudut. Shogun ini adalah pinjaman dari ATPM Suzuki nyonyah. Jadi ceritanya dulunya ini kendaraan operasional si nyonyah pas doi kuliah dan bekerja, pas belum mase jadikan permaisuri :mrgreen:

Shogun 125 buatan tahun 2007 (sama kayak si MJ dan si Raja yah), kilometer di odometer sudah sampai diangka 76 ribu sekian, jadi ini bukan motor baru pinjaman ATPM…. ya iyalah emang Suzuki masih produksi motor ini apa πŸ˜†

Yuk kita mulai….
Hari rabu sore sepulang bekerja mase isi penuh tangki bbm si jendral di SPBU 44.577.13 Dagen yang berlokasi di jalan Solo – Tawangmangu km 7, di dispenser nomer 4 selang no 1.

Isi penuh tangki dengan bbm subsidi atau premium atau bensin :mrgreen: sampai mendekati bibir tangki (lupa mau foto isinya, keinget pas sudah sampai rumah).
Jepret odometer saat pengisian pertama, terlihat pada posisi 76489.

image

Kemudian mase pakai jalan pulang. Keesokan harinya sampai dengan pengisian lagi, motor ini mase pakai untuk pulang pergi ke kantor yang sekali jalan kurang lebih menempuh jarak 13 an km lah.

Jalan yang dilalui juga bervariasi, ada datar dan rata yaitu dari Karanganyar sampai dengan belakang kampus UNS, terus ada turunan dan tanjakan di area belakang UNS sampai ke Mojosongo. Dan mase selalu riding sendirian tanpa boncenger, eh iya tinggi badan dan berat mase 157/52.

Motor ini mase geber pada kecepatan maksimal 70 km/jam, soalnya jalanan rame pas jam-jam pulang kantor. Namun seringnya sih di kecepatan 60 km/jam. Dan sesekali juga terkena macet di daerah Palur karena pertigaan dan jalur kereta api.

Setelah merasa cukup, kemarin sore sepulang bekerja mase kembali mampir ke SPBU yang sama dan dispenser dan selang yang sama. Kembali mase isi penuh sampai ke posisi saat kepengisian awal.

image

Diperlukan 1,255 liter bensin agar penuh seperti pengisian pertama.

image

Kemudian mase foto odometernya. Odometer pada pengisian kedua menunjuk diangka 76560.

image

Yukkkkk dihitung…..
76560 – 76489 = 71
Jadi motor ini telah berjalan dengan menempuh jarak 71 km dari saat pengisian pertama.

Jadi konsumsi bbm Shogun 125 yang telah berumur 6 tahun ini adalah….
71/1,225 = 57,9
So…Shogun 125 ini dapat berjalan sejauh 57,9 km dengan 1 liter bensin.

Menurut mase ini irit….memang banyak faktor yang akan menentukan pengeluaran bbm saat berkendara, seperti berat badan, cara berkendara, dan kondisi jalan.

Salam satuaspal

67 Comments

  1. wuih.. nguirite puollll…. 😯 punyaku sekarang rata2 cuma 44km/liter
    seringnya boncengan, berat kurang lebih total 120 kg
    kalo sendiri ‘n sepi suka kenceng, kalo berdua lebih sering alon2

  2. tuh shogun jarang dipakai ya mase…????
    new emprit esku (new suprafit R) 7 taun 3 bln dah balik ke nol lg nih, itu dah 2x gnt kabel speedometer…
    (denger2 klo suzuki g bs balik ke nol lagi ya…???, mentok di 99999)

  3. nyonge pan dimein motor shogun th 2008, tapi plat abang, nacak bae mbokan irit nemen. dulu pernah Suzuki A100 plat abang, didandani nganti tenagane kuat banget go naik kegunung enteng, tapi pada saatnya di lelang umum, ya percuma saja…. Payah!

  4. Saya pake juga. FL 125, irit, itu standar, klo kita modifikasi pake roller roker arm dan riding mode eco, pastilah lebih irit dibanding suprax 125.

1 Trackback / Pingback

  1. Tes konsumsi bbm Suzuki Shogun 125 (season 2) | satuaspal.wordpress.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*