Saat Menemui Genangan Air Berkendaralah dengan Pelan, Hargai Pengendara Lain Yang Tak Ingin Basah

satuaspal.com – Musim hujan sudah tiba, di Solo dan sekitarnya hujan sudah turun hampir setiap hari. Hujan akan selalu menyisakan genangan air pada permukaan jalan yang cekung atau lebih rendah posisinya dari aspal disekitarnya yang lebih tinggi.

Ilustrasi

Nah mase setiap harinya untuk pulang pergi kantor – rumah selalu melewati daerah yang bergenang airnya (jika hujan turun, ataupun setelah hujan turun semalaman), sialnya daerah aspal yang menggenang airnya ini pas banget didaerah pembuangan sampah. Jadi, sampah yang menumpuk itu pas banget ada dipinggir jalan, dan air yang menggenang itu ya dari daerah sampah itu ke tengah jalan. Wes jian tidak bisa dihindari tenan airnya. Sialnya lagi, sudah dua kali mase diciprati air dari Mio yang ngebut lewat daerah air menggenang itu. Awalnya sih mase sudah pelan dan ngerem saat akan melewati genangan, sialnya pengendara metik memang kebanyakan sruntulan. Mereka cuek saja melewati genangan dengan kecepatan tinggi, dan sukses menciprati baju dan celana mase. Kalau cuma basah sih gak masalah… lha ini sudah basah diikuti pula sama bau yang tidak sedap dari sampah yang terkena air… wes jian pakaian mase suksea bau busuk, bahkan saking banyaknya air yang menciprati hingga baunya sampai ke pakaian dalam dan dompet yang ada di celana.

Sampai rumah selain cuci baju dan celana, mase juga harus cuci dompet. Terlihat aneh memang, baru kali ini ada dompet dicuci kali ya… Sampai mase buat memenya.

Metik memang asik, bisa ngebut diair dan pengendaranyapun ta terkena cipratan air, lha bagian depannya sampai bawah ketutup body alias dek. Tapi mbok ya hargai pengendara lain….

Mase pancen jempol…

My contact__________________
Email : ekopurworejo@gmail.com
WA : 085 747 151 746

Posted from WordPress for Android Andromax E860