Tips Ujian Praktik SIM C

image

satuaspal.com – Mengendarai kendaraan tidak sembarangan, ada aturan-aturan yang harus ditaati dan juga syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum berkendara di jalanan umum.Karena jalan umum adalah milik bersama maka wajib bagi semua pengendara mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan. Tentu saja aturan dibuat ada tujuannya, misalnya untuk meminimalisir hal-hal buruk yang bisa terjadi sehingga akan tercipta keselamatan di jalan. Saat berkendara selalu menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan adalah wajib.Sebelum berkendara, salah satu syarat yang harus dimiliki oleh pengendara adalah SIM aka Surat Ijin Mengemudi.

wpid-picsart_1421627678160.jpg

Saat ini jika sobat perhatikan di Ditlantas, para pencari SIM itu jumlahnya tidak sedikit.Ada banyak orang pencari SIM baik itu SIM C, SIM A, SIM B1, dan lainnya.Seseorang untuk bisa mendapatkan SIM tentu saja ada syarat-syarat yang harus dipenuhi.Setelah semua syarat terpenuhi maka selanjutnya pencari SIM wajib melakukan tes atau ujian baik itu ujian teori maupun praktik.

Untuk ujian teori jumlah soalnya ada 30 buah yang harus dikerjakan selama 30 menit saja. Untuk bisa lulus salah maksimal yang diperbolehkan hanya 9 soal, jadi jika kesalahan dalam menjawab lebih dari 9 soal sudah dipastikan tidak akan lulus ujian teori. Sedangkan untuk ujian praktik syaratnya harus lulus ujian teori terlebih dahulu. Jika ujian teori gagal, pencari SIM bisa mengulanginya seminggu kemudian.

Ujian praktik untuk pencari SIM C biasanya pencari SIM diharuskan bisa mengendarai kendaraan dengan baik pada sirkuit yang berbentuk angka 8 dengan berbagai rintangan kayu yang dipasang dipinggir treknya. Jika satu kayu saja ambruk maka akan gagal. Tidak hanya itu, ada hal lain juga yang akan menyebabkan pencari SIM gagal saat ujian praktik, yaitu roda motor keluar lintasan yang telah digaris sebelumnya. Jadi kalau mau lulus jangan sampai merobohkan kayu dan jangan sampai keluar lintasan. Biasanya peserta ujian praktik akan diberikan kesempatan 2 kali putaran.

Nah bagaimana agar bisa sukses melahap trek berbentuk angka 8 itu?

wpid-img_20150116_100434.jpg

Begini caranya. Saat bersiap untuk memulai masukkan persneleng atau gigi motor di gigi 2 atau gigi 3. Jangan gunakan gigi 1 karena gigi 1 akan menimbulkan respon tarikan gas yang spontan dan akan membuat motor susah dikendalikan di trek yang sempit. Saat melalui rintangan kayu dan berbelok gunakan breaking engine dengan menekan gigi persneleng untuk memberi efek kopling sambil di gas-gas untuk menciptakan keseimbangan, jangan gunakan rem. Gunakan rem secukupnya saja karena rem akan memberi efek hentakan yang bisa berakibat motor terhenti atau oleng. Untuk ujian praktik sebetulnya lebih mudah jika dilakukan dengan menggunakan motor dengan gigi manual, tapi ini selera.

Tentu saja tips ini tidak akan berguna jika mencari SIM melalui jalan pintas. :mrgreen: (mase)

40 Comments

  1. apa motif polisi buat rute serumit itu? toh, di jalan raya tdk pernah ada rute seperti itu. apa kita diajari zigzag di jalan? apa kita pernah muter2 sbnyak 4x begitu dlm satu waktu? bukankah, yg utama adalah tertib di jalan! apa jika kaki nyentuh tanah, berarti tdk bs brsepeda motor? tolong Bpk Kapolri, prosedur ujian praktek sim c dievaluasi.

  2. Benar sekali, materi ujian praktek harus direvisi, terlalu susah apalagi buat pemotor pemula. Jadi ingat waktu ikut ujian praktek, dari 14 org yang lulus cuma 1 orang. Yg nggak lulus disuruh ngulang lagi minggu depan. Lha yg pada bolos kerja ada yg kena potong gaji, bisa 2-4 kali. Dihitung hitung masih lebih ngirit kalau kita bayar extra untuk “dibantu” lulus ujian praktek. Alhasil kita ber-13 suka rela mbayar extra. Karena ternyata lebih hemat baik waktu dan uang.

      • Sama..kemaren ikut ujian tulis sim A 3x ga lulus juga,sim C 3x baru lulus.memang ngerasa ada yg ganjal dengan soalnya.ada 1 soal yg sempet sy protes, pertanyaannya tentang jumlah maximum yang boleh dinaiki pengemudi dengan SIM A.di pilihan jawaban ada 2 ton;3 ton;3,5 ton.Klo lihat buku yang ada di ruang tunggu,di latihan soal dari web korlantas Polri n sumber lainnya sih 3,5 ton jadi sy jawab 3,5 ton.sempat protes sama polisinya,tapi dia cm bilang,ya menyesuaikan kunci jawaban 2 ton.tepok jidat…memang tuh soal harus diupdate,udah gitu kucel lagi ga jelas bacaanya.

  3. Hahaha.. saya sampai saat ini belum berhasil lulus uji SIM C.
    Ujian tulis pertama dapat nilai 16, ngulang 19, ngulang lagi 21 dan lulus uji tulis.
    Kemudian praktek 1 gagal, 2 gagal, 3 gagal.
    Akhirnya ngulang lagi dari awal test tulis langsung berhasil nilai 21.
    Praktek 1 gagal. Prakter 2 baru akan dilaksanakan minggu depan.

    Selama mengikuti ujian praktek belum pernah saya lihat ada yang berhasil lulus 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*