satuaspal.com Akhirnya ketemu wifi. Maklum ekonomi lemah. Motogp Malaysia 2015 sudah berakhir, hal ini menyisakan banyak kekecewaan bagi mase pribadi sebagai penggemar militan mbah Rossi 46.
Rossi Possi 3 di Garis Start
Melihat starting grid mase cukup optimis jika mbah Rossi nantinya bakalan memenangi race di sirkuit Sepang Malaysia ini, apalagi Lorenzo hanya bisa start di belakang Rossi di baris kedua. Namun akhirnya Lorenzo bisa mengovertake Rossi.
Lorenzo Dengan Mudah Melampaui Marques
Hingga pada suatu saat Marques seperti sengaja melebar untuk memberi jalan Lorenzo hingga Lorenzo dengan mudah mengovertake Marques. Di sini balapan mulai terlihat “tidak fair”. Marques yang seharusnya bisa lebih cepat dari Lorenzo nyatanya tidak pernah mendahului Lorenzo. Marques malah terus mencoba membuat ” benturan-benturan” dengan Rossi 46. Seakan membuat rintangan antara Rossi dan Lorenzo agar Lorenzo semakin aman di posisinya. Lorenzo terus berada di belakang Pedrosa hingga finish, mungkin jaga ban hingga tidak berniat mengovertake Pedrosa.
Petaka Terjadi
Rossi akhirnya terpancing juga emosinya. Sebel kesuh tak terima… Akhirnya semua itu diluapkan Rossi ke Marques dengan cara “sedikit mengusili” Marques dengan kakinya. Jelas sekali di video yang diulang-ulang dari berbagai sudut kamera, disana terlihat “keusilan” Rossi.
Di detik ini… Sebagai fans militan mbah Rossi 46 mase sangat malu akan perbuatan Rossi ini. Seharusnya tidak sampai seperti inilah.
Akhirnya walau finish di posisi ketiga, tidak tampak kegembiraan di muka Rossi. Mase yakin… Batin Rossi pasti bergejolak.
Lorenzo Tidak Crot
Lorenzo tidak menyemprotkan sempen (halah) kala berada di atas podium. Doi memilih pergi ngeloyor… Sepertinya karena ada sorakan “huuuu…” dari penonton ya. Penonton menilai Lorenzo tidak jentel (opo iki)… Menang dengan pertolongan orang lain, rekan senegaranya.
Penalti 3 Poin dan Start Dari Belakang di Valensia
Emosi memang kerap membawa petaka pada diri sendiri dan juga penyesalan. Race direction memutuskan mengganjar Valentino Rossi dengan hukuman pengurangan 3 poin dan Start dari posisi paling buncit di race final nanti di Valensia. Konon di sirkuit kandang Lorenzo, Marques, dan Pedrosa ini Rossi sulit juara, apalagi kalau start dari posisi buncit. Hanya keajaiban Lorenzo ndlosor yang bisa membuat Rossi juara. Tapi itu sepertinya tidak mungkin terjadi… (Mase)
Posted from Andromax 4G LTE
Modiar koeeee
http://macantua.com/2015/10/26/yang-bikin-adem-di-panasnya-sepangclash
Sem tenan og mang
http://s3.postimg.org/8gtslrp3n/Jorge_Lorenzo.jpg
kaing kaing kaing
Slenthakan maut
http://motomazine.com/2015/10/26/petisi-bagi-motogp-race-director-mike-webb-untuk-mencabut-penalti-atas-valentino-rossi/
Wakakak
panas… semoga nggak kayak f1 jaman 80an… senna vs prost perseteruannya selesai setelah senna tewas kecelakaan…
waduhhh…jgn sampai mbah rossi yg meninggal… #eh
bkan bgitu maksudnya… jangan smpe kebawa terus perselisihannya maksudnya
Hahaha… Iya saya mudeng om…
lak es mosi membawa petaka enyak es dawetku lik membawa kesegeran 😆
ah hoax… endi kene ta test ride dl…
reneo
Hihihi…adoh mbah…tiki jne mbah…
kongkalikong antara hohe dan markes harus diusut, btw ane fans hohe
https://warungjomblo.wordpress.com/2015/10/26/seperti-inikah-rupa-xiaomi-redmi-note-2-pro/
benar harus diusut
Nganu…*eh…
http://bakulkangkungjpr1.com/2015/10/26/petisi-pembatalan-hukuman-bagi-valentino-rossi/comment-page-1/#comment-39021
Nganune ketendang
http://s3.postimg.org/8gtslrp3n/Jorge_Lorenzo.jpg
Posisi buncit 🙁 tapi sopo ngerti mengko pembalap ngarepe do melebar ngeki dalan
Nah iyo kui.. Semoga ada konspirasi maksimal… Ngah ngah…