satuaspal.com – Yamaha Mio 110 karburator: servis, ganti busi, ganti oli, dan ganti tutup oli.
Ceritanya merawat tunggangan nih om. Yap kemarin saya utak atik Yamaha Mio 110 karburator yang juga akrab disebut mio smile ini.
1. Ganti busi
Ternyata melepas busi metik tidaklah semudah melepas baju janda sebelah om. Pertama-tama yang dilakukan adalah membuka cover mesin, bagian plastik yang berwarna hitam yang ada dibelakang kaki saat kita naikin itu.
Pada Yamaha Mio 110 karburator ada 4 baut yang musti dibuka. Dua baut ada di dek bawah dan dua lagi ada di samping bawah jok atas (mbulet…) wes pokoknya disitulah lokasinya.
Setelah terbuka covernya lantas lepas kabel businya, lumayan agak susah juga, gunakan obeng untuk mencungkil kabelnya kalau memang butuh alat sih. Letaknya busi ada di mesin sebelah kanan, siapa tahu ada yang bingung.
Untuk mencopot busi gunakan kunci busi yang panjang karena busi metik letaknya menjorok ke dalam, beda sama letak busi bebek yang memang kelihatan keluar gitu.
Gunakan busi rekomendasi pabrik atau terserah kamu. Saya pakai busi NGK serinya lupa, pokoknya sesuai dengan busi sebelumnya. Harganya kalau tidak salah Rp 11.000.
2. Ganti tutup oli pengisian dan pembuangan
Tutup oli pembuangan sempat rusak bentuknya menjadi lingkaran karena salah memutar dan terus dipaksakan saat akan melepasnya. Kelakuan adek saya tuh.
Sedang tutup oli pengisian celah lubang untuk tempat obengnya saat membuka juga sudah pada nggak jelas lagi bentuknya. Lagi-lagi kelakuan adek saya tuh.
Untungnya part ini harganya cukup murah. Keduanya bisa ditebus seharga Rp 30.000 saja di bengkel umum. Kalau dilihat dari kemasannya sih kayaknya asli Yamaha.
3. Ganti oli
Saya memilih tetap menggunakan oli yang halal (baca: resmi) saja, Yamalube Matic botol warna gold. Harga Rp 31.000 (kalau nggak salah).
4. Servis di bengkel resmi
Karena disiapkan untuk touring hampir 200 km sebaiknya diservis dulu. Saya mampir ke bengkel resmi Yamaha Mataram Sakti Purworejo saja. Bayar Rp 45.000.
Sekian perawatan Yamaha Mio 110 karburator yang telah saya lakukan hari Senin tanggal 27 Juni 2016 kemarin. Cuma baru itu yang saya lakukan, padahal mekanik beres sudah bilang kalau kampas rem depan belakang sama filter udara juga sudah saatnya diganti. Next time dech… nunggu ada duit…
Salam satu aspal gasssspoooolllll om… (mase)
wew, dadi ngefbeye. ra oleh undangan ngahaem lho mengko
selama ini jd fbh juga gak diundang 😥
aduh jadi pengin ikutan nyervis si Mio juga 😀
#biar_jadi_FBY 😎
Ane kira kira udah jd fby blm nih
udah punya sertifikat belum ?
Blm tuh… dimana mintanya mang
coba minta sama Panglima FBY 😀
Siapa skrg panglima FBY
nah itu masalahnya, ane juga ga tau 😆
Haiyaaahhhhh
pengen servis…. tp ga punya mio XD
https://78deka.com/2016/06/29/daftar-geng-motor-bogor-yang-meresahkan-warga/
Wakakakakak semmm…
Larang men,,,jet wahid wae servise mung 30ewu,,,,
Hambuh aku yo kaget je
Makanya beli jet wahid… Udah kencang, irit, service murah, ganteng lg #eh
🙂
Berapa emang servisnya
Woooo dasar
sokooooorrrrrr 😀
Wakakak
Mengko kaget?
Dompete kaget
Wkwk.. Aku gak ngomong loh ya
https://motomazine.com/2016/07/02/detail-kecil-berikut-seringkali-terlupa-saat-anda-mudik-perhatikan-daripada-susah-kemudian/
anjay motor kencang pada masanya
https://orongorong.com/2015/10/02/apa-itu-standar-euro-3/
Betul lek.. kencang dan laris manis smp gak boleh di cash
dari servis motor jadi cerita panglima he he
https://motorideweb.wordpress.com/2016/06/29/motor-italia-akan-dibuat-di-indonesia/
Wakakakakaakakak
oot ngga ya? ha ha
Anggap saja nggak lah om hahaha
Apanya yg disevis klo udah ganti oli dan rem sendiri?
Bersihin karbu om