(DIY) Ganti oli Honda Verza 150 dengan oli MPX1

satuaspal.com – (DIY) ganti oli Honda Verza 150 dengan oli MPX1

Waktunya Honda Verza 150 ane ganti oli nih gan. Ini adalah penggantian oli kedua diumur neng Veve yang memasuki km 3000. Penggantian oli pertama pas km 1000 masih dapat gratisan dari AHASS, sedang untuk penggantian oli kedua ini oli musti dibeli. 


Oli gratis di km 1000 sama AHASS dicekokin MPX1, nah niat ane dipenggantian kedua ini mau ane ganti ke SPX1, namun apa daya, muter-muter AHASS di Karanganyar tidak ada yang punya stok oli yang ane inginkan tersebut.
Karena udah sekalian nyampe ke AHASS ya sudah akhirnya ane tebus oli MPX1 saja yang volumenya 1 liter. Oli MPX1 sendiri cocok buat bebek dan juga sport, gitu sih tulisannya dikemasan. Ane pinang oli MPX1 ini di AHASS Cahaya Sakti Karanganyar, harganya sendiri lumayan anteb, 46.000 rupiah.
Karena oli sudah ada, sekarang saatnya sediakan alat-alat yang dibutuhkan untuk ganti oli neng Veve. Seperti tang, kunci ring 12, lap, dan kaleng penampung oli bekas.

Setelah alat-alatnya komplit tinggal di lanjutken saja. Posisikan Verza 150 dengan standar ganda. Lubang pembuangan oli Verza 150 ada di sebelah kiri bawah mesin. Buka lubang dengan kunci ring 12, putar ke arah kiri. Jangan lupa letakkan terlebih dahulu kaleng penampung oli bekas di bawah mesin.

Lalu buka lubang untuk memasukkan oli. Lubang ini ada di mesin sebelah kanan. Buka dengan menggunakan tang. Agar tutup oli yang terbuat dari plastik tidak lecet, pastikan untuk melapisi tang dengan kain sebelum membukanya. Tentu saja kedua langkah ini dan yang diatasnya itu bisa dibalik sesuai selera.

Biarkan oli di dalam mesin menetes keluar hingga habis. Karena ane tidak punya kompresor, untuk mengeluarkan oli oli tetes terakhir ane miring-miringkan saja Verza 150 ane.

Setelah dirasa cukup, oli yang sudah hitam di dalam mesin sudah keluar semua, sekarang saatnya menutup kembali lubang pembuangan oli dengan kunci ring 12 lagi, putar ke kanan secukupnya saja. Kemudian buka kemasan oli MPX1 dan tuang ke dalam mesin lewat lubang pengisian. Gunakan corong biar nggak tumpeh tumpeh.

Bisa kan membedakan oli bekas dan oli baru… :mrgreen:  
Lantas setelah semua oli masuk ke dalam blok mesin, sekarang saatnya melakukan langkah terakhir, tutup kembali lubang pengisian dengan menggunakan tang. Dahhh selesai!!!
Ane sempat menuang oli bekas hasil tap tapan yang ada di kaleng penampungan ke kemasan oli MPX1 yang sudah kosong. Hasilnya… terlihat volume oli masih sama saja dengan oli baru, atau kalau ada perbedaan volume ya tipis bangetlah. Ini artinya penguapannya masih normal setelah menempuh 2000 km.
Saatnya foto wajib… eksen bareng oli…

Nah untuk pemilihan oli tentu terserah yang punya motor, ada yang suka oli resmi, ada yang suka oli merk lain, ada yang suka oli pertamina biar kita untung bangsa untung, ada yang suka oli diesel, ada yang suka oli mobil… dan oli-oli yang lain… yang penting jangan diminum wes… 😆
Untuk impresinya sendiri, hingga saat ini sudah menempuh jarak 1500-an km dan ane belum menemukan masalah apa-apa. Ane rasa oli ini nggak jelek juga kok. Tarikan juga masih enteng. Memang ane nggak pernah top speed sih… hora waniiii… 
Kalau cuma ganti oli sendiri saja semua pasti bisa, cuman kadang kesibukan yang tidak mengijinkan. Itu tadi gan share ane tentang ganti oli sendiri neng Veve. Semoga varokah… Salam satu aspal… Ciao (mase)

23 Comments

  1. Karena ane tidak punya kompresor, untuk mengeluarkan oli oli tetes terakhir ane miring-miringkan saja Verza 150 ane.
    —————————————-
    kalo ga punya kompresor solusinya bisa pak kompresor tipe M (mulut) alias ditiup 😆

1 Trackback / Pingback

  1. Review penggunaan oli MPX1  | www.satuaspal.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*