satuaspal.com – Pengalaman Pertama Menggunakan Jasa Sim Keliling, Kecewa Saya
Kewajiban setiap pengendara untuk melengkapi dirinya dengan SIM atau surat ijin mengemudi. Walaupun bikinnya susah ya tetap saja untuk berkendara mas bro kudu punya itu. Begitu juga yang sudah punya SIM, wajib hukumnya untuk memperpanjang masa aktif SIM. Soalnya telat sehari saja tak diperpanjang maka panjang urusannya… Bikin lagi dari awal bro… Dan di postingan kali ini saya akan berbagi pengalaman perpanjang SIM lewat layanan SIM KELILING.
Baca Juga:
- Rincian Biaya Perpanjangan SIM A
- Lokasi Tes Psikologi SIM di Kota Karanganyar
- Terciduk Operasi Zebra Candi 2019, Ini Besaran Denda Tilang Tidak Bawa SIM Saat Berkendara
- Ratusan Orang (Tak Beruntung) Sudah Memiliki “Smart” SIM
- Smart SIM
- Cara Memperpanjang SIM Online, Ternyata Gampang
- Jangan girang dulu, dari 2-7 April 2018 ada kabar pemutihan SIM yang mati
- Bahan SIM Habis Gantinya Kertas Orange
- Pajak tahunan mati kena tilang apa tidak? Ini jawabannya
- Pengalaman perpanjangan SIM luar daerah beda KTP di Satlantas Karanganyar, cukup 15 menit SIM beres
Untuk memperpanjang SIM sendiri tempatnya memang ada banyak pilihan, bisa ke Satlantas, SIM keliling, dan juga SIM corner di mall kalau di kota besar. Nah kali ini saya pingin nyoba SIM Keliling Surakarta.
Saya memilih hari kamis, karena di hari itu SIM keliling mangkal di Solo sebelah timur, yakni di kampus UNS, sekalian cuci mata. Pagi jam 07.30 saya berangkat dari rumah di Karanganyar. Mampir dulu ke foto kopian untuk foto kopi KTP dan SIM, masing-masing 2 lembar seperti yang di syaratkan.
Gas ke barat, akhirnya pukul 08.00 saya tiba di UNS. Sesuai jadwal, katanya sim keliling di UNS ini mangkal di halaman PMB. Lokasinya setelah gerbang utama.
Saya tunggu di depan gedung PMB ini hingga pukul 09.00 namun tidak ada tanda-tanda orang-orang ngantri. Karena penasaran akhirnya saya coba jalan, masuk ke timur ke arah gedung Menwa. Lhadalah… Ternyata di sini… Sudah ada sekitar belasan orang yang ngantri. Saya langsung ngisi daftar nama yang disediakan di meja di depan gedung Menwa.
Saya yang tiba pukul 09.00 an di tempat ini mendapat antrian nomor 38. Syukurlah, yang penting masih masuk 40 besar, konon segitulah kuotanya setiap harinya.
Setelah menunggu 1 jam dari saya ndaftar, akhirnya mobil SIM Kelilingnya tiba, sekitar pukul 10.00. Padahal jadwalnya jam 09.00. Ya sak karepe petugase sih…
Untuk diberi blangko, nama-nama yang ada didaftar dipanggil satu persatu. Dipanggil 3x nggak ada gugur. Untuk mendapat blangko isian, syaratnya akan dicek terlebih dahulu. Syaratnya adalah foto kopi KTP 2 lembar, foto kopi SIM 2 lembar.
Nah dipengecekan inilah saya tidak lolos. SIM C saya yang beralamat Purworejo dan KTP saya yang beralamat Karanganyar menjadi kendala.
Kata petugas polisinya SIM keliling tidak melayani yang seperti ini. Untuk perpanjang di SIM Keliling alamat KTP dan SIM harus sama. Huasyemmm… Disinilah saya kecewa… Kecewa banget… Rasanya seperti diselingkuhi…
Sama petugasnya saya disuruh untuk perpanjang SIM di Satlantas Karanganyar, dan perjuangan saya menunggu selama 2 jam sia sia sudah…. (Mase)