Review: Suzuki GSX R150


Sabtu tanggal 4 Maret 2016 di Hotel Ciputra Semarang, Suzuki Indomobil Sales atau yang akrab disebut SIS, melakukan launching resmi GSX R150 dan GSX S150. Tidak hanya jajaran dari SIS yang datang, brand ambassador kedua produk terbaru Suzuki pun dihadirkan, ada Anindya Kusuma Putri, yang di TVC berkendara dengan GSX S150, dan ada juga Den Dimas (@buburayamracing) yang dalam TVC berkendara dengan GSX R150. Nah, disinilah pertama kalinya aku bertemu langsung dengan GSX 150 Series.

First impression
Di pelataran parkir Hotel Ciputra telah terparkir beberapa GSX R150, sengaja disediakan oleh Suzuki untuk dikendarai blogger dan media saat city touring. Dan mumpung masih sepi, aku pun bisa leluasa meraba.

Seperti juga yang telah dibilang oleh teman-teman blogger yang lain, ternyata saat dilihat langsung Suzuki GSX R150 itu memang keren banget, racy abis. Semua proporsional kecuali tangki yang ukurannya memang bisa lebih dibesarkan lagi.
Warna dari Suzuki GSX R150 ini sendiri sangat mengkilap, sepertinya catnya cukup tebal dan kilapnya itu lho… Apik…

Suzuki GSX R150 memiliki fitur keyless atau tanpa kunci. Asli keren pol ini. Remot tinggal dikantongi, maka tinggal putar saja tombol knopnya yang mirip tombol di kompor gas. Namun bagi yang awam seperti aku cukup bingung juga kala memakai fitur ini. Entah mengapa, knop kadang susah dipaskan pada posisi untuk menyalakan mesin. Mungkin karena belum terbiasa saja.

Bagian ekor GSX R150 memiliki spakbor yang bisa dilepas dengan cukup mudah untuk memberi kesan lebih racing.

Knalpot dengan dua lubang out, ternyata bisa memberi kesan suara stereo saat motor digeber di rpm tinggi.
Riding impression

Karena saking asyiknya meraba GSX R150, aku malah sampai lupa mengabadikan momen saat riding dengan motor ini. Setidaknya hanya ada satu foto di atas dimana saat aku kangkangi GSX R150.
Aku pria tampan bertinggi badan 155 cm dan berat 52 kg, jinjit kedua kaki saat berada diatas GSX R150. Namun untungnya motor ini enteng, jadi tetep well walau jinjit.
Berkendara dengan GSX R150 mengelilingi kota Semarang yang macet, walau emang pakai pengawalan sih, namun tetep saja macetong, yang aku rasakan adalah sakit di pergelangan tangan. Dimana beban terbesar memang ada di sana. Ini motor emang nunduk banget khas kemudi underyoke. Tapi bagi yang suka racing style tentu posisi ini cukup menyenangkan.
Motor ini memiliki tarikan yang enteng banget. Untuk meliuk liuk motor ini juga gampang. Perpindahan gigi mudah dilakukan.
Saat menjadi boncenger, jok belakang terasa keras. Untuk jarak dekat asyik asyik aja, namun jika untuk touring bisa menyakiti pantat. Saat di rem depan, badan boncenger juga akan terjun ke depan. Hihihi… Namun tentu saja ini asyik buat pacaran…






Last, hadirnya GSX 150 series menjadi senjata baru Suzuki dalam kancah roda dua tanah air. Dengan segala kelebihannya, Suzuki GSX R150 layak dimiliki oleh mereka yang pingin bergaya racy, dan ttentu saja menjadi pusat perhatian. Oh iya GSX R150 juga siap dibawa ngebut dengan putaran RPM hingga 13.000 rpm. Semoga kepingin… (Eko Pranoto)

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*