Salam satu aspal.
Entah PT. AHM sedang menjalankan operasi apa ini, akhir-akhir ini kok ada beberapa toko yang menjual onderdil palsu bisa ketahuan, mengakui dan meminta maaf ke publik. Yang jelas langkah ini tentu menguntungkan bagi kita para konsumen, agar tidak terjebak lagi membeli barang palsu di toko tersebut. Jiannn jancok tenan memang, niat beli asli malah dikasih barang palsu.
Kabar ini satuaspal.com dapatkan dari Om Jofrin Wijaya yang mengabarkan bahwa di koran Tribun Jogja yang terbit 27 Juli 2017 memuat surat permintaan maaf dari Toko Andoyo Motor Jogja. Dalam pernyataannya toko ini mengakui telah menjual onderdil HGP alias Honda Genuine Part palsu, lak asem to. Jadi selama ini yang sudah belanja onderdil di Toko Andoyo Motor Jogja sudah menjadi korban tipu tipu. Begitu juga dengan PT. AHM yang telah dirugikan.
Di koran Tribun Jogja yang terbit tanggal 30 Juli 2017, kembali disini bisa dilihat ada surat permohonan maaf dari toko onderdil lain. Kali ini Toko Berkat Abadi Motor yang beralamat di Jl. Kabupaten KM 2,5 Jambon, Yogyakarta, juga menerbitkan surat permohonan maaf atas kasus yang sama, menjual dan memasarkan onderdil palsu Honda.
Kita tunggu saja siapa lagi berikutnya…. Nampaknya onderdil palsu Honda Genuine Part yang beredar disekitar kita itu cukup banyak. Yahhhh semoga kedepannya pada kapok nih yang jual barang palsu, karena tindakannya merugikan konsumen dan produsen aslinya…
Yang salah siapa sebenarnya…..
BLOGGER no.1 indonesia pun memberi “kode” keras kepada yamaha fazer250
http://speedmotoblog.com/2017/07/31/kode-keras-dari-blogger-no-1-indonesia-tentang-yamaha-fazer250/
Yang nggak bener
kawe? palsu? abal-abal?
Ada merknya Honda atau PT. AHM tapi bukan buatan AHM
wah ane jarang beli onderdil merk HGP
Ane sering
Salut! Sdh ngaku
Mungkin ada desakan dari ngonda berdasarkan data inteligensi
t e r c y d u k..
Wakakakakak
Hahahaha..
Keberanian mereka untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf sebenarnya patut diapresiasi. Asaaaaaaal, jangan sampai terulang lagi..
Mungkin karena ada ancaman dari pemilik merk asli
Baiyuh.. mesti sudah banyak korbannya ini
Banyak pasti… Lha mesti laris og tokone…