Yamaha Mio S… First Impression… 

satuaspal.com – Sabtu 14 Oktober 2017, pabrikan Yamaha melaunching jagoan barunya. Masih dari genre motor metik, inilah Yamaha Mio S, yang akan menjadi Mio varian tertinggi. Dan ditanggal 28 Oktober 2017 saya baru menjumpainya secara langsung. 


Saat melihat penampakannya secara keseluruhan, saya langsung merasa dejavu. Mio S ini dimensinya mirip sekali dengan Mio Sporty karburator yang saya punya. Bahkan saat saya naik ke atas joknya, saya pun merasa seperti sedang berada di atas Mio yang dulu sempat laris manis menjadi motor metik terlaris di bumi nusantara. Semoga saja kelak nasib Mio S dapat seperti nasib baik yang dipunyai oleh Mio Sporty karburator. 
Mio S memiliki banyak fitur unggulan yang tidak ada di Mio M3, Mio Z, dan Mio-Mio sebelumnya, bahkan di motor metik kompetitor. Akan coba saya jabarkan satu persatu. Mio S memiliki dek yang luas, jarak kaki ke area tebeng jadi lebih longgar. 

Mio S sudah dilengkapi dengan kunci multifungsi. Tidak hanya untuk menghidupkan mesin, untuk membuka jok juga langsung dilakukan dari rumah kunci ini. Rumah kunci juga sudah dilengkapi dengan pengaman magnet. 

Mio S sudah dilengkapi dengan hook atau gantungan barang yang bisa dilipat. Yang berada di area depan, dibawah setang dan ditengah-tengah laci kecil kanan kiri. Laci ini bisa digunakan untuk meletakkan barang apa saja yang muat seperti kaos tangan, slayer, dan lain-lain. Untuk laci sebelah kanan memang kecil banget. 

Speedometer model baru namun masih pakai jarum penunjuk, belum digital. Speedometer ini dikelilingi dengan aksen berwarna silver yang memberi kesan mewah. 

Bagasi bawah joknya cukup luas, sekitar 7 literan kapasitasnya. Untuk tangki bensinnya muat 4,5 liter. Konon motor ini bisa berjalan 60 km dengan 1 liter bbm, dengan syarat eco indicator terus menyala. 

Ban depan dengan ukuran besar dan tubeless. Ukurannya 80/80 14 inchi. Sangat disayangkan model velgnya masih itu-itu saja. Oh ya, pengereman depan pakai cakram di sebelah kanan ya. 

Ban belakang tubeless dengan ukuran 100/70 14 inchi. Dengan pengereman tromol. 


Ini yang unik… Mio S sudah menggunakan headlamp LED yang canggih dan terang yang juga dilengkapi dengan lampu hazzard. Fungsi lampu hazzard bukan untuk memudahkan emak-emak belok ya, tinggal nyalain hazzard mau belok kanan atau kiri tinggal belok saja… Tapi fungsi lampu ini untuk dinyalakan dalam keadaan darurat seperti pada mobil. Misal saat motor mogok di tengah jalan, biar pengendara yang di belakangnya tahu, nyalain deh lampu hazzardnya. 

Mio S menggunakan begel baru yang lebih simple dan memberi kesan elegan.

Lampu belakang dan juga body bagian belakang Mio S masih sama dengan Mio M3 dan Mio Z. 

Mio S dilengkapi dengan remot answer back yang jika dipencet sein akan berkedip dan juga muncul suara cuit cuit. Gunanya untuk mencari posisi motor diparkiran. 

Spion lancip dan sporty juga telah menjadi standar spion untuk Mio S. Soal harga, Mio S dibanderol dengan harga Rp 16.700.000 untuk otr Solo Raya dan mungkin juga Jateng.