Ganti Sokbeker Mio Sporty dengan sokbeker YGP

Salam satu aspal kang bro… Ganti sokbeker Mio Sporty dengan sokbeker YGP… 

Apapun jika sudah berumur tentu mengalami yang namanya kelelahan, tidak terkecuali pada sepeda motor. Nah diumurnya yang sudah memasuki usia 9 tahun dan 56.000 km lebih ini, si kolor ijo (panggilan untuk mio sporty/smile saya) sudah menampakkan kelelahan pada beberapa part yang mendukung mobilitasnya. Kemarin beberapa waktu yang lalu, dompet saya sampai sobek-sobek ketika si kolor ijo merengek minta pully satu setHarga pully satu set benar-benar biadab, hampir sama dengan Redmi 5A yang dijual Lazada saat flash sale. Syiemmm… Belum berapa lama giliran masalah muncul pada saklar-saklar di holder sebelah kiri, untung kalau yang ini bisa diberesi sendiri tanpa biaya, cuma butuh obeng dan waktu luang. 

Masalah pada part si kolor ijo kembali datang, kali ini giliran sokbeker atau skok atau suspensi belakang yang sudah saatnya pensiun. Sokbeker belakang yang jumlahnya hanya satu tiba-tiba memuntahkan cairan yang ada di dalamnya. Seketika oli bocor dan skok terasa keras. Praktis saat naik mio rasanya mirip seperti naik sepeda onthel. Dengan modal rai gedheg, kondisi seperti inipun si kolor ijo masih tetap saya pakai ngojek. Dan untungnya masih tertolong oleh jok mio sporty yang memang seempuk awan. Hasilnya customer masih puas saya boncengin pakai mio, walaupun skoknya mati. Buktinya beberapa masih memberi tip. 


Berbekal sales promotion girl kenalan yang bekerja di toko onderdil, akhirnya kemarin Sabtu, 13 Januari 2018 saya berhasil meminang satu unit sokbeker asli YGP untuk Mio seharga Rp 180.000. Bentuknya persis dengan sokbeker bawaan mio sporty lansiran 2009 berjuluk si kolor ijo tersebut. Joss tinggal masang… 
Karena males dan memang tidak punya kunci-kunci yang memadai untuk bongkar pasang sokbeker, akhirnya kepercayaan untuk bongkar pasangnya saya serahkan pada bengkel umum langganan. Biaya bongkar pasangnya cuma Rp 10.000. 

Review shockbreaker mio sporty produk YGP aka Yamaha Genuine Part
Setelah penggantian selesai sekarang saatnya di test ride dan langsung saya pakai buat ngojek long trip Karanganyar – Solo. Untuk pemakaian sendiri, sokbeker mio sporty ini memang tidak empuk-empuk amat, masih kalah dengan empuknya bini tetangga, eh maksudnya sokbeker metik tetangga. Untuk menghajar garis kejut kadang masih terasa jedug jedug jedug… Namun sudah terasa empuk dibandingkan sebelum diganti… Sedangkan untuk berboncengan enak banget… Bisa empuk atas bawah kalau pas dapat customer cewek… Eh… Over all terasa baru lagi lah. Sok mio baru kan juga nggak empuk-empuk amat to… 
Kesimpulan
Ternyata umur sokbeker mio sporty ini panjang juga dan termasuk awet, bisa tembus 9 tahun dan 56.000 km lebih. Wuihhhh apa nggak gila tuhhhh… Dan harganya juga terjangkau… Last… Semoga sok yang baru ini juga bisa awet seperti pendahulunya… (mase) 

20 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*