Salam satu aspal mas bro… Kalau mas bro tinggal di Solo atau pernah ke Solo, mungkin pernah juga melihat bus tingkat warna merah ini sedang melaju di jalanan kota Solo. Inilah bus tingkat Werkudara mas bro. Bus Werkudara ini dioperasikan untuk wisata, bukan untuk trayek angkutan umum, dan setahu saya busnya juga cuma ada 1 unit.
Rute perjalan berangkat bus Werkudara dimulai dari Kantor Dishubkominfo di Manahan–perempatan Manahan (Jl. Ahmad Yani)– pertigaan Kerten (Jl. Slamet Riyadi)–Sriwedari–Gladag–Balai Kota–Pasar Gede–perempatan Panggung (Jl. Kolonel Sutarto)–Tugu Cembengan (Jl Ir Sutami)–Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).
Nah, beberapa hari lalu ada yang unik tatkala bus tingkat Werkudara ini melintasi kawasan Pasar Gede. Bus yang sedang beroperasi membawa wisatawan tersebut tiba-tiba tersangkut oleh lampu-lampu hias dan lampion yang memang jika mendekati perayaan Imlek banyak dipasang di kawasan pecinan ini.
Selanjutnya… Mau nggak mau kru bus tingkat Werkudara ini harus naik ke atas bus untuk mengangkat lampu-lampu hias yang menyangkut. Gambar ini diambil dan diposting oleh akun Facebook Juna Juna.
Mungkinkah yang masang lampu hias lupa kalau jalanannya dilewati bus tingkat… Ah entahlah…
weh, kok isoh
Lha iyo to…
kurang duwur kuwi sing masang lampu
Iyo lek… Koyo ra biasane wae yo…
tilll…, eh tulll
Wohhhh
Wah lha nek ngene iki njuk kepiye
Harus dinaikkan lagi tuh lampu
wah repot juga ya..mau buat ajang selfie aja nih padahal klo malem..
Hahahahaha… Iki pelaku selfiene…