Pebalap muda binaan Yamaha Indonesia, M Robby Sakera sukses merebut podium juara dalam race 1 Kejurnas Sport 150 cc yang notabene menjadi rangkaian dalam penyelenggaraan IRS 2018 Sentul, akhir pekan (17-18 Maret). Total ambil bagian 35 starter.
Racer asal Madura, Jawa Timur yang membela tim Yamaha 549 Kaboci dan membesut pacuan Yamaha YZF-R15 ini sanggup mengalahkan para seniornya. Bahkan Robby Sakera yang start dari grid ke-9 terbukti memimpin jalannya lomba cukup jauh sekitar 150-200 meter. Robby, sapaan arabnya mampu meninggalkan lawannya lebih dari 5 detik.
Sebuah prestasi yang patut dibanggakan dan menjadi sejarah tersendiri. Alhamdulillah saya dapat merebut podium juara. Saya mengucapkan terimakasih untuk mekanik saya, tim Yamaha 549 Kaboci dan Yamaha Indonesia, tutur Robby Sakera yang dikawal tuner Achos Lalang. Patut dipahami, Robby memulai fokus balap Sport 150 tahun 2017 lalu. Dalam seri final IRS pada Desember 2017 sudah menembus podium runner-up.
Faktanya memang Robby Sakera cepat dalam beradaptasi. Terus belajar untuk konsisten mengukir waktu. Evaluasi selalu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan balapnya. Ini kemenangan yang fantastis untuk M Robby yang masih berusia 13 tahun. Dia semakin matang dan tahun ini memang kita fokuskan ke balap sport, ujar Subhan Al Ghazali selaku pemilik tim Yamaha 549 Kaboci yang menaungi Robby Sakera.
Skuad Yamaha 549 Kaboci memang terbukti dominan. Selain Robby Sakera, juga Richard Taroreh merenggut podium ke-3. Richard Taroreh merupakan juara nasional Kejurnas Sport 150 cc (IRS 2017). Untuk podium runner-up Kejurnas Sport 150 cc direbut Reynaldi Pradana (Yamaha HDS Racing).
Petarung-petarung Yamaha memang mendominasi race 1 Kejurnas Sport 150 cc. Deikian mengacu pada hasil akhir dimana podium terbaik hingga 6 besar diborong rider-rider Yamaha.
Pada bagian lain di kelas Kejurnas Sport 250 cc yang diramaikan 34 starter, petarung tim Yamaha RRS, Rey Ratukore dapat menjaga konsistensi prestasinya untuk meraih podium. Rey yang menunggangi Yamaha YZF-R25 dan dikawal tuner Leon Chandra dapat finish ke-2 dalam race awal (1) Kejurnas Sport 250 cc.
“Sebetulnya peluang untuk podium juara juga terbuka. Namun di lap terakhir saya melakukan spekulasi memilih racing line yang berbeda namun ban depan kehilangan grip akibat kondisi track masih basah, terang Rey Ratukore yang hanya terpaut 0,006 detik dari finisher pertama.
Perjalanan Kejurnas Sport 250 cc memang sempat tertunda. Harus menunggu sekitar setengah jam sampai dengan hujan lebat reda. Bahkan sesi kualifikasi sempat berlangsung dalam kondisi yang rada gerimis. Termasuk saat raceday banya sisi lintasan yang masih basah atau tergenang air.
*) press release Yamaha for satuaspal.com
Leave a Reply