Review Suzuki Nex II… Ringan Libas Semua Rintangan…
Salam satu aspal bro sist. Pada event launching Suzuki Nex II Jawa Tengah yang digelar di Java Mall Semarang pada hari Rabu, tanggal 30 Mei 2018, saya cukup beruntung karena juga ikut serta dalam test ride yang dikemas dengan cara city touring. Jadi test ridenya langsung di jalan yang sesungguhnya, bukan di arena test ride yang biasanya digelar seadanya di tempat parkir. Dengan begini, saya bisa dapat merasakan langsung Suzuki Nex II ketika diajak melibas jalanan.
- Review Tiga Tahun Suzuki Nex II, Nggak Nyesel Minang Motor Langka
- Ketemu Angga untuk Kesekian Kali
- Berbagai Solusi Suzuki Nex II Mati Mendadak
- Modifikasi Suzuki Nex II Pakai Sokbreker USD Warna Emas
- Segini Biaya Ganti Oli Mesin dan Oli Transmisi Suzuki Nex II
- Pilihan Warna Suzuki Nex II 2019… Lebih Cakep dari Versi Lawas…
- Breaking News! Suzuki Hadirkan Suzuki Nex II Cross, Ada Dua Versi Pilihan
- Warna Baru Suzuki Nex II, Belum Resmi Rilis Sudah Bocor Duluan
- Bolak Balik Tes Konsumsi BBM Suzuki Nex II, Tetep Irit Anjir!
- Impresi Touring Jauh Dengan Suzuki Nex II
Saya yang memiliki postur tinggi badan hanya 155 cm, ketika berada di atas jok Suzuki Nex II bisa merasa nyaman. Motor ini terasa ringan walaupun dalam keadaan diam sekalipun. Wajar sih karena berat dari Suzuki Nex II ini juga hanya 93 kg. Busa jok Suzuki Nex II terasa pas di pantat dan lumayan empuk, kira-kira keempukannya ditengah-tengah antara Beat dan Mio. Kaki dapat menjangkau tanah dengan santai, walau masih terlihat agak jinjit. Ergonomi Suzuki Nex II sendiri cukup nyaman dengan posisi stang agak tinggi, mungkin mirip Beat. Dek kaki Suzuki Nex II ternyata memang cukup luas, kaki jadi bisa digeser ke depan dan belakang.
Suzuki Nex II yang digunakan oleh semua peserta city touring ternyata memang benar-benar unit baru alias fresh from the oven. Hal ini terlihat dari odometer yang baru satu digit. Oke… untuk menghidupkan mesin Suzuki Nex II tentu yang harus dilakukan adalah dengan memasukkan anak kunci ke rumah kunci yang sudah dilengkapi dengan pengaman magnet. Selanjutnya putar kontak ke posisi On. Diikuti dengan menekan tombol starter elektriknya. Di sini ada yang keren… Untuk menghidupkan mesin kita tidak perlu menekan tombol starter elektrik terlalu lama… Tinggal colek sedikit saja maka starter akan bekerja. Dan memang harus diakui, untuk suara starter Suzuki Nex II ini masih terdengar suara “bletak”.
Setelah semuanya siap, rombongan city touring dengan menggunakan Suzuki Nex II pun dimulai, dengan mengambil rute start dari Java Mall dan finish di Old Ketel Restoran, dan kembali lagi dari Old Ketel ke Java Mall. Berikut impresi atau review Suzuki Nex II berdasarkan dari apa yang saya rasakan.
Dengan bobot 93 kg, Suzuki Nex II cukup ringan dikendarai dan mudah untuk bermanuver di kemacetan lalu lintas. Tidak ada yang namanya mau nyelip tapi mentok. Dengan menggendong mesin 113 cc berteknologi SEP (Suzuki Eco Performance) dengan power maksimal 9,1 PS (6,7 kW) @8000 rpm dan torsi maksimum 8,5 Nm @6000 rpm, tarikan Suzuki Nex II memang cukup responsif. Suzuki Nex II dibekali dengan rem depan cakram dan rem belakang teromol, untuk pengereman baik rem depan maupun rem belakangnya ternyata sangat pakem, dan tuas remnya juga empuk. Dan ini yang istimewa dari yang istimewa… Suzuki Nex II ternyata memiliki suspensi dengan tingkat ajrutan yang luar biasa empuk… mentul mentul… Suspensi belakangnya empuk, apalagi suspensi depannya… lebih empuk lagi bro sist. Pokoknya naik Suzuki Nex II tidak ada gejala ngajedug walaupun digunakan untuk melibas jalanan yang tidak rata sekalipun.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki oleh Suzuki Nex II, semua rintangan bisa dilibas… Set set dezzz… Rasanya dengan harga Rp 14 jutaan, motor ini dijual terlalu murah dengan segala kelebihannya. Apalagi masih ada fitur USB charger dan LED lamp line yang belum dimiliki oleh metik sekelas. Motor ini juga diklaim sangat irit, full tank (3,6 liter) bisa digunakan untuk menempuh jarak hingga 176,4 km. Sekian review Suzuki Nex II oleh satuaspal.com, semoga bisa menjadi referensi bikers sekalian dalam memilih tunggangan. (satuaspal.com)