satuaspal.com – Hampir jadi korban Combi Brake System
Kemarin hari Rabu (16/1/2019) Karanganyar disapa dengan hujan gerimis. Dan ini benar-benar hujan pagi hari pertama di bulan Januari 2019 di Karanganyar. Biasanya kalau hujan siang atau sore sob. Tentulah karena hujan pagi hari ini maka saya harus menikmati trek basah untuk beranjak dari rumah ke tempat kerja.
Seperti dugaan saya… Kalau pagi hari hujan sudah bisa dipastikan jalanan bakal macet. Ini karena yang biasa naik motor jadi bawa mobil, dan yang biasa dianterin pakai motor jadi dianterin pakai mobil. Biyuh wong Karanganyar memang sugeh sugeh… Begitu juga ditempat sampean kan sob.
Karena jalanan macet otomatis harus riding pelan-pelan. Ya iyalah piye le arep ngebut jal… Tapi ketika ketemu jalan lancar langsung geber. Nah disinilah saya hampir apes. Ketika mulai memelintir gas agak dalam dan kecepatan langsung bertambah tiba-tiba saja kendaraan yang ada di depan mengerem mendadak. Otomatis saya kaget dan langsung reflek tarik tuas rem belakang sedalam-dalamnya berharap roda berhenti berputar sebelum menubruk kendaraan yang ada di depan.
Rem pada roda belakang terasa bekerja dengan baik… Namun roda depan Beat Street saya rasanya seperti tergelincir. Untunglah saya bisa menguasai stang kemudi dan tidak terjatuh atau ambruk. Saya baru ingat… Beat Street sudah mengaplikasi fitur CBS atau Combi Brake System yang merupakan fitur unggulan dari sepeda motor metik merk Honda. Dengan fitur ini, ketika tuas rem belakang di tarik, maka pengereman tidak hanya bekerja pada roda belakang, namun juga pada roda depan. Asli bikin kaget dan hampir saja…
Diperlukan kehati-hatian saat melakukan pengereman dengan sepeda motor berfitur CBS, apalagi ketika jalanan basahhhh…