Penanganan kasus kecelakaan maut di overpass Manahan yang terjadi tanggal 1 Juli 2019 pukul 02.30 wib dini hari, hingga kini tidak jelas. Polisi berdalih lamanya pengungkapan ini karena harus hati-hati dalam menetapkan tersangka. Padahal kasusnya sudah satu bulan lebih. Sepertinya, kamera cctv kebanggaan kepolisian untuk melakukan tilang online, yang bisa zoom sampai jelas nomer plat nomor pelanggar lalu lintas seakan tidak mempan untuk mendeteksi keberadaan pemilik mobil putih pelaku tabrak lari di overpass Manahan.
Kelambanan pengungkapan kasus tabrak lari overpass Manahan akhirnya menggerakkan hati Ketua LP3HI Arif Sahudi yang mengajukan praperadilan pada tanggal 5 Agustus 2019 terhadap Kapolresta Surakarta. LP3HI sendiri adalah Lembaga Pengawasan dan Pengawalan Penegakan Hukum Indonesia.
Menarik… Sebenarnya siapa pelaku tabrak lari di overpass Manahan tersebut sampai sulit sekali diungkap kasusnya… Sidang praperadilan terhadap Kapolresta Surakarta sendiri akan berlangsung besok Senin, 12 Agustus 2019…