Salam satu aspal mas bro dan mbak bro! Ketemu lagi dengan satuaspal.com. Pada postingan kali ini saya akan bercerita tentang Yamaha Mio Smile yang saya miliki. Mio Smile ini adalah motor lansiran tahun 2009 yang otomatis tahun ini genap berusia 10 tahun.
Kemarin hari Sabtu-Minggu tanggal 9-10 November 2019 saya mudik ke rumah orang tua. Dan di sana saya kembali bertemu dengan si ijo Yamaha Mio Smile ini. Usut punya usut ternyata ayah saya baru saja memperpanjang plat nomor lima tahunan Mio Smile tersebut yang memang jatuh tempo di bulan November ini.
Biaya Ganti Plat Lima Tahunan Mio Smile
Menurut informasi dari ayah saya, biaya untuk mengganti plat nomor lima tahunan Mio Smile lansiran tahun 2009 ini menghabiskan biaya sekitar 350.000 rupiah. Murah ternyata ya.
Kebetulan Mio Smile saya juga pernah saya gunakan buat ngojek di awal karir pengojekan saya. Jadi motor tersebut memang sudah melanglang buana kemana-mana. Dan ah membonceng siapa saja.
Mio Sporty Mati
Karena pengabdiannya tersebut wajar jika kini Mio Sporty ijo tersebut terkadang rewel. Dan kemarin ndilalahnya pas saya pakai, Mio Sporty saya geber hingga wheelie ringan, kemudian langsung ngebut, dan…. mbrebet terus mati pet. Asem tenan, kenapa ini?
Untung baru jalan ratusan kilometer dari rumah. Setelah saya dorong pulang, lalu dibongkar-bongkarlah sama ayah saya. Busi di cek ternyata tidak ada api yang meletik. Wah opo iki! Setelah putus asa, diubek-ubek nggak ketemu penyebabnya, langsung saja di bawa ke bengkel umum. Dannnnn…
Koil Mio Sporty
Setelah dilakukan pengecekan oleh mas bengkel umum, akhirnya ditemukan masalahnya. Ternyata masalah ada di koil. Koil mio sporty saya ternyata mati. Solusinya tentu saja harus diganti. Biaya penggantian koil mio sporty dan bongkar pasangnya menghabiskan duit Rp 80.000. Untuk harga koil sepertinya diangka Rp 50.000-an ke atas.
Awalnya saya kira masalah ada di CDI Mio Sporty yang mati. Belajar dari kasus lawas yang menimpa Mio Sporty adek saya di sini. Tapi ternyata di Mio Sporty Ijo ini yang bermasalah adalah koil. Ya sudah mas bro dan mbak bro itu saja, semoga bisa menjadi pembelajaran bagi kita para pemilik Yamaha Mio Sporty.