Harus Bangga atau Gimana Ketika Tulisan Blog di Copas Majalah Tanpa Mencantumkan Sumber

Salam satu aspal mas bro! Ketemu lagi dengan satuaspal.com. Di postingan kali ini saya cuma mau curhat terkait copas mengcopas. Yap kali ini ada salah satu postingan satuaspal.com yang dicopas mentah-mentah oleh majalah dan apesnya, majalah tersebut pun tidak menyertakan sumber, yakni blog ini. Saya harus bangga atau kecewa?

Tulisan saya yang berjudul “Wisata Karanganyar: Taman Bintang Kemuning Ngargoyoso” yang saya posting di blog ini pada tanggal 1 Juli 2018 (linknya di sini) telah di copy paste oleh majalah milik pemerintah Kabupaten Karanganyar (atau apalah sebutannya), yang dipublikasikan secara cetak pada bulan September 2019 lalu.

Apesnya dalam publikasi tersebut, tidak ada satu pihakpun yang bersangkutan yang menghubungi satuaspal.com sebelumnya. Boro-boro dapat amplop, sumber dari blog ini pun tidak dicantumkan dalam tulisan di majalah tersebut, ijin secara lisan ataupun tulisan pun juga tidak ada. Apesss…

Saya sendiri mengetahui ada tulisan dan foto yang saya publish di blog tiba-tiba nongol di majalah tersebut berkat pesan WA dari tetangga saya yang nampak excited ketika tetangganya masuk majalah. Dan saya pun harus pura-pura bangga.

Setahu saya, majalah Pesona Karanganyar memang bukan majalah komersil. Setahu saya, majalah ini hanya beredar dan dibagikan ke dinas-dinas yang ada di pemerintahan Kabupaten Karanganyar. Namun seyogyanya adalah ijin-ijin dulu gitu sebelum memuat artikel saya secara copy paste. Atau, nggak usah ijin juga gak apa-apa sebenarnya, asal mencantumkan link blog ini di artikel terkait. Semmmm!!! Mbok saya dikasih satu majalahnya.

Meski apes, saya masih bisa sedikit bersyukur, majalah Pesona Karanganyar masih menampilkan bathuk kiclong legend yang saya miliki. Yah, anggap saja itu watermarknya.

~ enjoy riding

18 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*