Kerajaan Halu di Purworejo Akhirnya Digerebek

satuaspal – Masbro… Awal minggu ini kita digegerkan dengan berita munculnya kerajaan baru di Purworejo, Jawa Tengah. Kerajaan baru tersebut bernama Kerajaan Keraton Agung Sejagat yang dipimpin oleh Raja bernama Totok Santosa Hadiningrat atau dipanggil Sinuhun dan Ratu Dyah Gitarja, istri Totok Susanto Hadiningrat. Dan informasi inipun seketika viral di mana-mana.

Kerajaan Keraton Agung Sejagat yang berdiri di desa Pogung, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo dan hanya memiliki 400-an pengikut ini mengaku memiliki wilayah kekuasaan di seluruh dunia. Bahkan kerajaan ini mengklaim jika PBB dan Pentagon adalah milik mereka. Hora umum… Halu tingkat dewa tenan masbro…

Akhirnya perhari Selasa (14/1) petang, Polisi menggerebek raja dan ratu Keraton Agung Sejagat karena dinilai meresahkan. Raja dan permaisuri Keraton Agung Sejagat diduga melakukan perbuatan melanggar pasal 14 UU No 1 tahun 1946 tentang penyebaran berita bohong berakibat membuat onar di kalangan rakyat dan pasal 378 KUHP tentang penipuan.

Terungkap siapa Totok Santosa sebenarnya

Satuaspal mendapatkan informasi via aplikasi WhatsApp tentang siapa sosok Totok Santosa sebenarnya. Totok Santosa orang Sleman Jogja yang sebelumnya pernah membuat kegiatan serupa di Jogja tapi tidak laku maka dia ingin membawa pengikutnya pindah markas ke desa Pogung, untuk diketahui disitu justru penduduk desa Pogung sendiri sebenarnya tidak tahu karena hanya empat orang warga Pogung yg jadi anggota.

Masih menurut informasi yang beredar, dalam kasus ini yang dominan adalah unsur penipuan karena untuk menjadi anggota kerajaan itu mereka semua harus bayar sesuai jabatan yang diinginkan paling sedikit mereka bayar 2,5 juta per orang. Ada yang lebih yaitu untuk beli seragam dan segala macam atribut itu dan yang penting juga untuk kita ketahui bahwa anggota kerajaan Pogung itu ternyata orang-orang dari seluruh Indonesia termasuk ada yg dari Pekanbaru juga Lampung. Masyarakat Purworejo sendiri hanya sekitar 30 orang atau tidak sampai 10%. Dan sudah dipastikan bahwa mulai sore ini (Selasa) tkp di desa Pogung Juru Tengah itu sudah dipasang police line tidak ada warga yg boleh masuk lokasi tersebut.

Ancen sing-sing wae yen wes akhir jaman ngene iki masbro, akeh wong podo mumets. Padahal Purworejo ki sebelume ayem tentrem wae. Jujur saja satuaspal aslinya ya berasal dari Purworejo sana. Untunglah yang seperti ini segera ditindak.

~ enjoy riding

44 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*