Waspadai Arah Jogja-Klaten di Pertigaan Bandara Adi Sucipto… Ada Jalur Jebakan Batman…

satuaspal – Salam satu aspal bro sist. Apakah sampean sering melewati jalan Jogja – Klaten arah ke Solo bro sist. Nah jika iya, apakah sampean pernah terkena tilang di daerah pertigaan bandara Adi Sucipto. Kalau belum, berarti sampean lagi beruntung, hahahaha…

Pengendara yang sering terkena tilang di pertigaan bandara Adi Sucipto biasanya merupakan pengguna mobil. Biasanya kalau motor jarang-jarang. Nah, setiap mase mudik motoran, mase pasti melewati daerah ini bro sist.

Dan benar saja, setiap mase melewati pos polisi di pertigaan bandara Adi Sucipto pasti ada aja polisi lalu lintas yang sedang mengobrol dengan sopir mobil di depan pos polisi. Saya kira polisi lalu lintas nya memang merakyat, kan Jogja berhati nyaman. Ternyata kenyataannya bukan begitu, saya baru tahu dari postingan akun bertulisan aksara Jawa di grup Facebook Info Cegatan Jogja.

Barusan lewat persimpangan bandara Adisucipto, dari arah jogja menuju solo. Banyak yang ditilang. Menurut saya marka disitu sangat tidak jelas. Apalagi tanda sign pertama berada di marka tidak terputus, dan dintara pelebaran 2 jalur ke 3 jalur.

Mbok contoh kaya di jl. Asia afrika jaksel, orang jg ga mau melanggar kalo jelas aturan dan sign2 nya. Kalo di persimpangan Adisucipto, Sepandai apapun, sesuci apapun orang itu kalo ga pernah lewat jalan situ ya pasti tidak sengaja melanggar (menabrak marka tanpa putus/ambil lajur tengah untuk lurus).

Karena memang marka nya tidak jelas.
Kenapa dari dulu tidak di perbaiki aturan jalan disitu? Jd bisa mengurangi yang menurut bapak2 itu “melanggar”.

Banyak kok orang yang patuh dan tertib lalu lintas. Tapi tidak sebanyak orang yang ditilang di area tsb diatas.

#salamRevolusiMental

Nah, itu tadi bunyi postingannya bro sist. Jadi, di wilayah ini banyak pengendara mobil yang terkena tilang karena aturan lalu lintas yang tidak jelas.

Jalan Jogja – Solo dari arah barat pertigaan bandara Adi Sucipto hanya dua jalur kanan dan kiri. Nah tiba-tiba mendekati lampu merah, jalan berubah menjadi tiga jalur, dua untuk belok kanan (ada rambu arah di aspal) ke arah bandara dan satu di sisi kiri untuk lurus (ada rambu panah lurus di aspal) ke arah klaten.

Nah, biasanya mobil yang dari arah barat mau ke timur, pas jalan masih dua jalur dia posisinya ada di kiri, maka dia akan terjebak oleh rambu ini bro sist. Tiba-tiba mobil tersebut berada di jalur tengah karena jalan tiba-tiba jadi tiga jalur.

Terus kalau sampean mau lurus di jalur tengah itu, sampean akan kena tilang karena itu jalur untuk belok ke kanan. Sedangkan jika sampean dari jalur tengah mau ambil jalur kiri, maka sampean juga akan kena tilang karena melanggar marka garis tidak putus-putus. Apes tenan to. Dan ini memang seperti jebakan batman.

Semoga ke depan rambunya bisa diperbaiki oleh pihak yang berwajib, agar tidak menjadi potensi jebakan batman, karena akan merugikan pengendara. Banyak yang mengusulkan agar jalur tengah diubah rambu-rambunya dari yang tadinya belok kanan menjadi lurus. Jadi jalan tersebut akan memiliki dua jalur lurus dan satu jalur untuk belok kanan. Nah sepertinya ini masuk akal.

6 Comments

  1. Aku dah prnah kena brow… thun 2016.. dimintai 500rb… akhire nego jd 200rb..
    Untg wktu itu dpt proyek untg lumyan jd gak bgtu krasa…

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*