Masih melanjutkan cerita touring yang kemarin, tepatnya hari Minggu (16/2/2020). Setelah berhasil mencapai puncak gunung Telomoyo yang memiliki ketinggian 1.894 mdpl dengan menggunakan sepeda motor Honda, akhirnya kami blogvlog jateng melanjutkan perjalanan turun. Jalan naik dengan jalan turun yang kami lewati masih sama. Dominasi jalanan di sisi atas gunung Telomoyo yang halus, plus kombinasi off road dari tiga perempat perjalanan hingga ke pintu masuk.
Sesampainya di bawah kami mulai dahulu dengan sholat dhuhur di masjid di pintu masuk Gunung Telomoyo. Kemudian diputuskan untuk gas balik ke arah Salatiga. Sesampainya di Tolokan kami berhenti di sebuah resto untuk makan siang. Sebuah resto yang cukup besar yang terletak dipinggir jalan di daerah Tolokan, Getasan, tidak jauh dari gunung Telomoyo.
Nama restonya Lemprak Kedai Sarangan. Di sini ada menu spesial yakni nasi goreng jagung. Harga makanan di resto ini juga 10 ribuan rupiah, sangat terjangkau. Namun meskipun harganya murah, rasa makanan di Lemprak Kedai Sarangan ini ternyata enak. Penulis memesan ayam geprek dan mencoba mencicipi nasi goreng jagung yang di pesan oleh PIC HC3 Astra Motor Semarang, Pak Danang. Asli makanan yang dipesan semuanya enak, sambelnya juga cocok. Untuk nasi jagung goreng ternyata rasanya melebihi ekspektasi penulis, endol banget gaes, tak kalah dengan nikmatnya nasi goreng biasa.
Setelah perut kenyang kami melanjutkan perjalanan. Ternyata acara kuliner masih berlanjut. Oleh Pak Danang kami diajak mampir di warung penjual durian yang ada di pinggir jalan di kawasan jalan raya Getasan. Pak Danang sengaja memesan beberapa buah durian untuk kami babat. Dan perut yang sudah kenyang membatasi kami untuk menyantap lebih banyak lagi. Durian-durian ini dibanderol sekitar 40 ribu hingga 50 ribuan rupiah, rasanya sih lumayan.
Sejak keluar dari restoran Lemprak Kedai Sarangan touring kami diwarnai dengan hujan dengan intensitas lumayan yang jika tidak memakai jas hujan akan membuat jaket dan pakaian basah. Wisata kuliner makan durian menjadi check point terakhir kami di fun touring blogvlog jateng bersama Astra Motor Semarang pada 16/02/2020. Setelahnya kami semua pulang ke rumah masing-masing. Terima kasih Astra Motor Semarang. (satuaspal)
asyik .. mkan enak tur gratis ketemu dedek gemes lagi
Awokawokawokk
Apa team surveynya ndak tau mas sudah ada jalan aspal dan beton baru mulus lewat utara/sepakung/banyubiru sampai puncak Telomoyo, tar ketemunya di pertigaan tengah gunung kalau masuk dari selatan/kopeng…
Tapi ndak tahu juga kalau mau ngepasin tujuan akhir di getasan/jl raya kopeng-salatiga wkwkwk
Nganu mas… Katanya tanjakannya ngeri… Bener opo ora mas…
Iya mas mirip jalur lawu lama, malah lebih ekstrim lagi,tapi enak jlan baru…
Memang perlu sangat hati2 pas turun klau pakai matik lewat jalur tsb…
Nah itu, kmrn ada wacana turun lewat situ, tapi saya ngeri meski baru denger ceritanya, jadi saya memilih lewat jln yg sama pas berangkat aja… Hihi…