Solo – Honda Beat Street adalah lambang kemiskinan satuaspal. Nah ketika Honda merilis PCX 150 versi lokal, jiwa miskin satuaspal langsung bergejolak. Dalam hati mikir, ini sih cuma bisa mengagumi, nggak bakal duweni. Sad! Belum lagi Honda PCX 150 kebeli, meskipun sudah lama rilis, eh Honda malah kembali merilis Honda PCX 160. All new jika dibandingkan dengan PCX 150.
Ada banyak pembaruan di sana, baik dari sektor body, meskipun garis desainnya masih sama, pembaruan juga ada di mesinnya. Kapasitas mesinnya kini naik menjadi 156,9 cc atau Honda nyebutnya 160 cc om, dengan kombinasi bore 60 mm dan stroke 55,5 mm.
Sudah lama Honda PCX 160 dipasarkan dan akhirnya kemarin hari Sabtu tanggal 2 Oktober 2021 satuaspal bisa melihat langsung wujud aslinya. Overall desainnya memang terlihat sangat mewah, apalagi di sisi depan om, di lampu utamanya, behhhhhh.. desain yang paripurna!
Oke di artikel ini satuaspal bukan mau mereview Honda PCX 160 secara performa, karena sudah ditulis di artikel sebelumnya, di sini satuaspal hanya akan mereview tinggi jok Honda PCX 160 ketika dinaiki oleh orang dengab tinggi badan 155 cm dan berat 58 kg, yaitu admin satuaspal sendiri hihi…
Oke langsung saja feel ketika sudah berada di atas jok Honda PCX 160 om, ketika memposisikan pantat di sisi jok depan, hampir ujung, kaki bagian depan menapak dengan jinjit, tapi enggak jinjit banget, masih terasa nyaman. Ketika mencoba memundurkan pantat hingga ke stopper atau lengkungan jok, nah di sini kaki jadi menapak jinjit.
Secara keseluruhan untuk tinggi badan 155 cm dan berat badan 58 kg, duduk di atas jok Honda PCX 160 masih sangat aman dan terkendali. Honda PCX 160 juga tidak terasa berat untuk disangga dengan kaki. Beda sekali dengan Honda ADV 150 yang selalu membuat satuaspal khawatir saat duduk di atas joknya karena tempat duduknya yang begitu tinggi untung postur tubuh 155 cm.
Video tinggi badan 155 cm naik Honda PCX 160 bisa ditonton di sini.