satuaspal.com – Sunmori dan cek harga makanan di Tawangmangu.
Libur hari lahir Pancasila kemarin saya isi dengan melakukan sunmori di hari rabu. Wakakakak… Kali ini dan untuk yang kesekian kalinya saya ke Tawangmangu.
Kali ini saya ditemani oleh tiga orang kawan yaitu Rizal, Hendra, dan sang pendatang baru Lek Topo. Sebagai titik kumpul saya memilih di halaman parkir masjid agung Karanganyar yang kini sudah mirip masjid di Makkah. Seperti ini penampakannya.
Setelah semuanya datang, saya dan semua teman saya tadi langsung tancap gas ke arah timur, Tawangmangu. Kira-kira 25 km dari masjid ini. Perjalanan dengan riding santai saja, meskipun sesekali saya menarik gas dalam-dalam ketika bertemu dengan tikungan yang aduhai.
Dan beberapa puluh menit kemudian saya dan teman-teman sudah sampai di Cemoro Sewu. Berfoto sebentar di jembatan perbatasan, lalu dilanjut makan di salah satu resto yang ada di Cemoro Kandang. Resto ini cukup khas dengan mbak kasirnya yang berwajah galak namun aduhai cantiknya. Sesekali pas mbayar makan di sini saya sempatkan untuk menatap wajah dan bibirnya mbaknya lekat-lekat. Ada rasa ingin memiliki di sana.
Berjam-jam saya dan ketiga teman saya itu ngobrol di resto ini. Kebetulan dipilih lantai paling atas yang beratapkan payung jadi ndak terkena sinar matahari, meskipun hari itu suasana Tawangmangu sedang syahdu.
Penasaran dengan harga makanan yang saya dan teman-teman saya pesan? Ini dia…
Bisa dibilang harga makanan di Tawangmangu memang tidak murah. Tapi saya rasa ya khaslah di tempat wisata, dan saya juga bisa nongkrong dengan puas tanpa diusir, itu saja udah senang.
Salam satu aspal!
kalau foto mbaknya dilampirkan, mungkin bakal lebih rame pak eko wkwkwk ..
rego panganane mayan larang, nk wedange standar menurutku
mbak e raine ayu ayu galak menggemaskan