Di IG ada sebuah postingan misteri. Nah kalau postingan misteri ini sih postingan yang dibuat-buat seakan sesuatu yang misterius, padahal aslinya bukan sesuatu yang berbau misteri. Berpikir positif saja, mungkin yang posting memang belum tahu dan tidak mau mencari tahu. Karena kalau sudah mencari tahu di Google sih seharusnya nemu jawabannya. Karena beberapa abad yang lalu, sudah satuaspal.com tulis perihal pengangkutan pesawat terbang dari bandara Soekarno Hatta ke suatu lokasi di Kota Karanganyar untuk dijadikan destinasi wisata baru.
- Cara mengusung pesawat terbang dari bandara ke lokasi untuk dijadikan tempat wisata atau restoran
- Eksklusif : Update Keberadaan Pesawat Boeing 737-300 Batavia Air di Karanganyar
Beberapa waktu yang lalu terjadi kehebohan di jalanan Kota Karanganyar dan semua jalanan yang dilalui untuk pemindahan pesawat terbang dari bandara Soekarno Hatta hingga sampai ke Kota Karanganyar. Kebetulan rute yang dilalui untuk pengangkutan pesawat terbang ini melewati Pantura, Semarang, Boyolali, hingga tiba di Kota Karanganyar.
Terus bagaimana cara memindahkan pesawat terbang yang ukurannya begitu besar? Kendaraan apa yang kuat menarik pesawat terbang yang tidak hanya besar ukurannya, tapi juga berat bobotnya tersebut? Berikut jawabannya…
Cara mengusung atau memindahkan pesawat terbang dari bandara ke sebuah lokasi yang akan dituju ternyata dilakukan dengan mengangkut badan pesawat menggunakan truk berukuran besar. Sebelum diangkut, pesawat terbang tersebut dimutilasi terlebih dahulu. Kalau tidak salah menjadi tiga bagian. Truk pertama mengangkut separo bagian badan depan pesawat. Truk kedua mengangkut separo bagian badan pesawat bagian belakang. Dan truk ketiga mengangkut sayap kanan dan kiri. Bagian roda-roda juga diperotoli, mungkin juga diangkut ditruk ketiga. Setelah bagian-bagian badan pesawat terbang tersebut diletakkan di atas truk, lalu truk dikendarai berjalan seperti biasa, melewati jalan umum. Memang disini akan mengganggu pengguna jalan yanh yang lain karena truk tersebut memenuhi jalan karena badannya yang lebar dan juga panjang. Truk juga berjalan pelan. Untuk bermanuver dibutuhkan skill dewa dari sang driver.
Pesawat terbang dirakit kembali hingga menjadi pesawat utuh
Setelah tiba di lokasi tujuan, lalu potongan badan pesawat diturunkan dari truk dengan menggunakan crane. Dengan menggunakan crane pula pesawat disusun kembali lalu di las bagian perbagiannya hingga menjadi satu kesatuan pesawat terbang yang utuh lengkap dengan roda-rodanya. Selanjutnya sisi interior dipasang kembali. Lalu dicat sesuai tema. Nah, kalau di kota Karanganyar, pesawat terbang ini dicat dan diberi label Karanganyar Air dan menjadi destinasi wisata di area kolam renang Intanpari, Kota Karanganyar.
Kalau tidak salah ingat, pada waktu yang sama ada 3 unit pesawat terbang bekas di Bandara Soekarno Hatta yang lalu dikirim ke beberapa kota untuk dijadikan tempat dan juga restoran. Salah duanya ada di Kota Karanganyar ini dan di Bali. Entah yang satunya lagi ada di mana, satuaspal.com kurang tahu informasinya.
So… Postingan misteri di IG tersebut bisa kalian simpulkan dech…
nganu pak
https://bikerkampung86.wordpress.com/2018/06/25/aprilia-stx-125-sport-turing-yang-terlampau-sejenak-mengaspal-di-era-80an/
Nganumu
nganu dianu
sijine kirim neng sriwedari pak Lurah
https://bikerkampung86.wordpress.com/2018/06/27/gilera-rv-125-2-stroke-sport-turing-modern-dekade-80an-yang-mempesona/
Sriwedari wes kukut
yo wes budal neng kantor pos Slamet Riyadi golek kimcil xixixixixixi
Nah iki cocok
ayoo budyaaallll Pak