satuaspal.com – Assalamualaikum… salam satu aspal…
Blog offline kemarin, sorry belum bisa balas komengan para dulur. Ya… blog offline di karenakan mase lagi touring 2 etape… lebih tepatnya long trip mungkin ya… Karanganyar – Jogja – Purworejo dan Purworejo – Wonosobo – Dieng – Jogja – Karanganyar.
Yang mau mase ceritakan di postingan ini yang di Dieng saja. Mase berempat sekitar jam 12 an siang sudah sampai di Kota Wonosobo, lalu dilanjut meluncur ke utara lewat samping barat alun alun Wonosobo.
Dieng macet parah gan… Ternyata bertepatan dengan libur panjang tahun baru ini banyak juga pengunjung yang ke sini. Jalur ke Dieng macet parah dikarenakan ada penyempitan jalan, iya ada jalan yang sedang di cor agar tidak longsor. Nah karena sedang dikerjakan ini jalan jadi menyempit di titik proyek itu, hanya cukup dilewati satu mobil.
Jadi mobil bergantian lewat dari arah atas dan bawah. Kemacetan mase pantau hingga 2-3 km an lah. Motor juga susah selap selip dikemacetan karena lebar jalan ditiap sisinya hanya pas untuk satu mobil saja.
Di kemacetan yang panjang dan pas jalan menanjak ini aromanya sudah jadi aroma bakaran kampas kopling gan… Dan akhirnya ya banyak mobil dan motor yang kehilangan tenaga dan tak kuat menanjak lagi karena kampas koplingnya terbakar.
Rombongan mase sendiri yang empat orang dengan dua motor berboncengan, dua duanya KO semua gan. Vario 125 yang mase boncengi CVT nya ngebul dan harus diistirahatkan untuk pendinginan, untungnya cara pendinginan ini sukses.
Yang satu lagi rombongan mase pakai CB150R dan juga berboncengan. Tenaga si CB150R (yang ber nick name Kingkong) juga hilang. Bahkan di gigi satu juga tidak bisa bergerak. Akhirnya sama-sama ngadem dulu.
Karena situasi yang seperti ini… dua duanya tunggangan lost power dan macet yang tiada habisnya, akhirnya kami memutuskan untuk kembali turun saja, padahal puncak Dieng tinggal 3 km lagi. Beberapa mobil terlibat juga pada mogok gan… dan ini yang menambah parah kemacetan.
Dari mobil, bebek, metik, sport… semuanya banyak yang kena kampas koplingnya gan hingga tak punya tenaga untuk nanjak lagi.
Demi keamanan dan keselamatan akhirnya rombongam mase memilih untuk turun. Vario 125 kembali bertenaga dan bisa di gas setelah didinginkan. Nah CB150R ini yang masih rewel dan terpaksa turun dengan kondisi mesin mati.
Setelah berjalan ke bawah sekitar 3 km an akhirnya nemu bengkel. Si CB150R hanya disetel tarikan kabelnya… dan alhamdulillah kembali bertenaga. Untung kampas koplingnya belum terbakar hebat. Pas di bengkel itu mase lihat ada satu Scorpio yang juga sedang di bongkar, kampas kopling terbakar.
Sebagai pengobat kecewa nggak sampai puncak kita foto di sini saja.
Pokoke liburan ini Dieng ramai banget… macet panjang… hati-hati kampas kopling… (mase)
Posted from Andromax 4G LTE