Mio boros… Ah itu dulu… Sekarang 1 liter bisa tempuh jarak 78 km… Awalnya saya juga nggak percaya kalau Yamaha Mio bisa irit. Tapi setelah melakukan pengujian sendiri baru dech saya percaya, jujur saja saya kaget dengan hasilnya. Gila aja… Mosok Mio bisa tembus 1 liter untuk 78 km…
Saya sendiri merupakan user Mio lansiran tahun 2009. Dan Mio saya konsumsi bbmnya paling bagus tembus 1 liter untuk 30 km saja. Bisa dibilang konsumsi bbm Mio saya 11-12 sama konsumsi bbm RX King. Iya, saya dulu pernah punya RX King lansiran akhir, dan konsumsi bbmnya paling cuma 1:25. Terus kenapa sekarang Mio bisa irit…
Saat ini, pabrikan sepeda motor di Indonesia sudah bergerak meninggalkan penggunaan karburator sebagai pengabutan bahan bakar dan digantikan dengan teknologi injeksi. Dan teknologi injeksi inilah yang saat ini bisa melahirkan motor-motor irit. Apalagi Yamaha punya teknologi yang disebut Bluecore. Dengan teknologi inilah yang menjadikan motor-motor Yamaha menjadi motor yang power full dan irit bahan bakar.
Yamaha juga membenamkan teknologi Bluecore ini pada Mio series (Mio M3, Mio Z, dan Mio S) jadi jangan heran jika Mio sekarang ini bisa dibawa irit banget. Bahkan saya telah mengujinya langsung dan mendapatkan hasil 78 kilometer per liter. Beeehhhhh sadezzz…
Pengujian ini dilakukan hari Sabtu tanggal 3 Februari 2018 kemarin dalam sebuah rangkaian touring keliling kota Semarang dengan mengendarai Yamaha Mio S. Sebelum touring di mulai, bbm telah diisi penuh oleh panitia, lalu tutup tangki di segel.
Kemudian saya dan para peserta touring yang lain berkeliling kota Semarang dengan dikawal oleh voorijder. Jalanan yang dilalui cukup bervariasi, dari jalan datar, tanjakan tipis, turunan, jalan aspal, paving, jalan halus dan jalan sedikit rusak juga ada. Saya dan peserta touring lain menyempatkan berhenti di Lawang Sewu, Sam Poo Kong, dan Taman Maerakaca. Lalu dari Taman Maerakaca kembali lagi ke titik Start di Yamaha Flagship Shop Semarang. Dan disinilah penghitungan konsumsi bbm dilakukan. Untuk penghitungannya digunakan metode full to full.
Km awal.
Km akhir.
Dengan metode full to full tangki kembali diisi oleh panitia.
Hasilnya… Setelah dilakukan penghitungan, Yamaha Mio S yang saya gunakan tembus 1 liter untuk 78 km. Sedangkan peserta lain yang paling irit bisa tembus 1 liter untuk 80 km.
Catatan… Saya memiliki bobot 51 kg dan tinggi badan 155 cm. Mio S dikendarai dalam posisi lampu eco indicator menyala. Rata-rata kecepatan saya 40 kpj. Maksimum speed 50 kpj.
Untuk para calon konsumen yang sudah nyidam Mio nih, jangan ragu lagi akan keiritan bbm yamaha Mio. Dengan teknologi fuel injection Bluecore, kini Yamaha Mio irit banget… #miojagoiritmasakini (satuaspal.com)
Bonus 😍😍😍😍