Sebenarnya sih bukan seperti itu, ini cuma guyonan saja. Sebenarnya sih harga mie ayam ini ya masih standar, 6 ribu rupiah karena memang ditambah sama telor puyuh 3 biji.
Namun jalan untuk mendapatkan mie ayam ini yang bisa sibilang mahal….
Sebenarnya (sebenarnya lagi) ini hasil ditraktir sama teman kemarin. Ceritanya dia sedang mendapatkan rejeki lebih karena buku yang dia buat di angkat cetak dan dia mendapat bayaran dimuka. Beberapa juta nampaknya. Karena proyek beberapa juta ini barulah teman mase itu mentraktir mase. Bisa dibilang mie ayam termahalkan 
Dapat rejeki beberapa juta tapi hanya mentraktir mie ayam….
Bagi mase itu sudah lebih dari cukup. Mungkin itu juga karena dia tahu makanan kesukaan mase ini apa
Mie ayam ini namanya lupa. Berlokasi di daerah Mojosongo dekat dengan Masjid Nurdin dan dekat juga dengan kantor mase bekerja. Pokoknya letaknya di dalam kampung, bakalan susah dicari
Dari tampangnya saja sudah terlihat kalau rasanya memang enak. Dan semboyan mase tentang mie ayam disini mase pake juga, “mie ayam enak gak perlu ditambah saos dan kecap”.
Pada semangkok mie ayam itu mase hanya menambahkan daun bawang dan acar. Rasa mie ayamnya kenyalnya pas dimulut dan kuahnya pas gurihnya….
Nyam-nyaaaammmmmmm…..
Salam satuaspal blog.
Posted by Mase from WordPress for Android