satuaspal.com – Setelah blog walking dibeberapa blog, saya menemukan beberapa tulisan yang isinya membicarakan blogger masa kini yang katanya berbeda dengan blogger masa dulu. Katanya blogger masa dulu lebih bermutu dan blogger masa kini cuma mengejar hits ataupun dolar. Hal ini tentu saja berkaitan dengan adanja bonus, komentar gak mutu, asal njemur padahal jemuran sudah jamuran #eh terus terang saya ngerasa kena #hahhahaa
Kenapa saya merasa makjleb, ya karena saya merasa melakukan semua itu…
Bonus
Ealah di blog saya memang sering ada bonusnya, bahkan kadang yang dibicarakan sama komentator itu malah bonusnya dan #akurapopo wong ya bonus memang buat rame-rame aja buat candaan…nah dari bonus inilah obrolan antara saya dan komentator jadi lumer…walau belum pernah ketemu rasanya kayak udah kenal lama saja… semua lumer dimulut #ikiopo
Komentar saya di blog lain
Memang komentar saya terkadang nggak mutu banget, saya cuma komentar “wow, like, joss, crott, keren, dan komentar-komentar satu kata lainnya” tapi yang punya blog juga fun-fun aja tuh gak da yang protes. Eh malah yang protes yang jadi silent rider #piyekarepmu
Saya komen seperti itu sebenarnya sebagai penghargaan saja pada penulis, sebagai tanda bahwa saya sudah mampir dan membaca di sana #ohbetapasenangnyadihargai
Jemuran
Setelah komen “joss, keren, dsb” saya kadang juga njemur tulisan saya di blog teman itu, ya tujuan saya sih biar si penulis itu juga mampir ketulisan saya, syukur-syukur saya juga di kasih “jooss”, juga sebagai tanda kalau ada tulisan saya yang baru.
Wes ngono tok wae jumpa pers dari saya #keselengetikpakehapelayarkecilje
Matur nuwun sadayana, s a l a m….. satuaspal…..
#gambar by mbah gugel
.
.
.
.
.
.
Sik sik sik… bonuse ketinggalan…
