Diparkir rutin di pinggir selokan, motor ini jadi istana tikus

Salam satu aspal. Diparkir dipinggir selokan, motor ini jadi istana tikus. 

Ngowoh bin ndlongop mas bro saat satuaspal.com dikirimi foto ini oleh pembaca setia sekaligus kontributor, om Zey Superboy Racing. Ngeri mas bro, Fino 125 ini kabarnya telah diakuisisi oleh segerombolan tikus. Ujung-ujungnya jadilah sepeda motor Yamaha ini sebagai istana tikus. Biyuhhhh… 

Saat satuaspal.com mencoba mengorek informasi biar gamblang, satuaspal.com tertarik untuk menanyakan penampakan kuning-kuning dalam gambar. Dan ternyata, itu adalah kotoran tikus mas bro. Jiannn hiiii… Lha kok sampai begitu banyaknya… Jika dipikir, berarti itu sekawanan tikus sudah lama bersemayam di sana ya mas bro… 
Usut punya usut… Ternyata Fino 125 tersebut setiap harinya diparkir di kost-kostan di daerah Dago Bandung dan tempat parkirnya itu bersebelahan dengan selokan. Bujubusyett… Jadi tikus selokan pada berumah tangga di dalam body Fino 125.

Ternyata tikus yang tinggal di dalam body Fino 125 tidak hanya numpang tidur dan eek, mereka juga menggerogoti sistem kelistrikan hingga kelistrikan motor jadi acak-acakan, banyak indikator yang mati akibat kabel putus. Dan tentu saja dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk perbaikan. Bajang khetekkk… 

Last, sepeda motor produksi Yamaha, terkhusus metik, tapi tidak semua, memang kabarnya disukai para tikus untuk mengusili bagian kelistrikan. Entah apa yang menarik di sana, yang jelas tikus pada suka banget nih gigitin kabel motor Yamaha. Tapi, kalau melihat kasus Fino 125 ini jian ngeri tenannnn… Mungkin karena bodynya yang lebar menyisakan space yang asik untuk tikus-tikus berpesta. Satu pesan lagi, hati-hati kalau memarkirkan motor di rumah ya mas bro… Kalau bisa hindari tempat-tempat yang menjadi favorit para temannya Micky ini… Kalau bisa, kalau banyak tikus, dikasih racun aja dahhhh biar tunggangan amannn… Trims om Zey. Sekian salam gas polll…. (mase)