Bahagianya Lurah di Sragen Dapat Unit Inventaris Yamaha All New NMax 155

satuaspal.com – Setelah Kabupaten Klaten dan Kabupaten Karanganyar yang menyalurkan Yamaha All New NMax 155 sebagai kendaraan dinas lurah di wilayahnya, kini menyusul giliran Kabupaten Sragen.

Lebih dari 200 ratus unit Yamaha All New Nmax 155 dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten Sragen menjadi kendaraan operasional semua Lurah dan Kepala Desa di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Skutik Maxi Yamaha itu menjadi partner berkendara terbaik yang akan mendukung kelancaran aktivitas Lurah dan Kepala Desa di wilayah tersebut.

Bupati Sragen yaitu dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengatakan bahwa pengadaan sepeda motor ini untuk menunjang operasional dan kegiatan para Lurah dan Kepala Desa di Kabupaten Sragen.

”Kendaraan operasional yang kami sediakan yakni Yamaha All New Nmax 155 untuk menunjang kegiatan bapak dan ibu Lurah dan Kepala Desa. Harapan kami agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik dengan menggunakan All New Nmax 155,” jelas Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, dalam acara seremonial penyerahan unit All New Nmax 155 kepada Lurah dan Kepala Desa se-Kabupaten Sragen di Stadion Taruna Sragen baru-baru ini.

Sementara itu, Chief Yamaha DDS 3 (Jawa Tengah & Yogyakarta), Johannes B.M.S, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sragen yang telah mempercayakan kepada Yamaha untuk menyediakan kendaraan operasional bagi Lurah dan Kepala Desa di Kabupaten Sragen.

”Terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sragen yang telah memilih All New Nmax 155 menjadi kendaraan operasional bagi bapak dan ibu Lurah dan Kepala Desa di seluruh Kabupaten Sragen. Dipilihnya All New Nmax 155 ini merupakan bukti nyata akan kualitas dan keunggulan produk-produk Yamaha. Kami harapkan dengan mengendarai motor Yamaha akan semakin menunjang kelancaran kegiatan bapak dan ibu sekalian,” ungkap Johannes B.M.S, Chief Yamaha DDS 3 (Jawa Tengah & Yogyakarta). (Mase/Yamaha Jateng Jogja)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*