Pengaruh Suspensi Meningkatkan Stabilitas Berkendara, Pengetahuan #Cari_Aman

satuaspal.com – Suspensi belakang di sepeda motor atau awam menyebutnya sok atau shock atau shockbreaker belakang memiliki peran penting untuk kenyamanan dan kemampuan manuver. Terlepas dari kontruksinya yaitu ada yang tipe suspensi ganda dan mono dengan fitur Pro-link, yang akan dibahas disini adalah kerja dari suspensi belakang ganda di sepeda motor.

Suspensi belakang pada sepeda motor memiliki peran sangat menentukan bagaimana motor tersebut mempunyai Handling yang bagus dan memberikan kenyamanan bagi pengendara.  Berikut hubungan antara suspensi belakang dengan kemampuan sebuah sepeda motor :
Kemampuan Manuver :

1. Stabilitas, Suspensi belakang yang baik akan menjaga roda belakang tetap menempel di permukaan jalan, bahkan saat melewati tikungan atau jalan yang tidak rata.
2. Kelincahan, Suspensi yang responsif memungkinkan motor untuk dengan mudah mengubah arah. Ini sangat penting saat melewati lalu lintas padat atau jalan berliku. Sifat Responsif ini memberikan pengendara bisa “merasakan” jalan dan membuat Keputusan yang tepat namun tetap memiliki kemampuan meredam.
3. Pengendalian, Suspensi yang baik membantu pengendara untuk mengendalikan motor dengan lebih baik, terutama saat melakukan pengereman atau akselerasi. Saat melakukan pengereman kuat tidak menyebabkan pengendara terasa seperti menyelam atau terjun bebas, sebaliknya bisa menahan motor untuk tidak berayun saat akselerasi kuat.

Kemampuan Kenyamanan :
1. Meredam guncangan dari jalan yang tidak rata sehingga pengendara tidak terganggu.
2. Menjaga Keseimbangan saat berkendara sehingga pengendara tidak merasa oleng atau tidak stabil
3. Mengurangi Kelelahan pengendara, terutama saat berkendara jarak jauh.

Pada suspensi belakang sepeda motor yang menggunakan desain tabung ganda (twin-tube) atau tabung bertekanan gas (gas-charged), balon berisi gas atau udara yang terdapat di dalam tabung ganda suspensi diyakini menambah kemampuan manuver dan kemampuan kenyamanan. Balon yang memisahkan udara dan cairan hidrolik (oli suspensi) menghindarkan terjadinya busa (foam) yang bisa menyebabkan mengurangi efektifitas oli sebagai peredam. Penggunaan gas atau udara menciptakan tekanan internal yang konsisten sebagai bantalan peredam. Tekanan ini membantu suspensi merespons guncangan dengan lebih cepat dan halus, terutama pada kondisi jalan yang tidak rata atau saat motor menghadapi benturan tiba-tiba.

Saat suspensi digunakan secara intensif (misalnya, di jalan bergelombang atau saat berkendara dengan kecepatan tinggi), cairan hidrolik didalam suspensi dapat memanas dan kehilangan efektivitasnya. Balon gas atau udara bertekanan membantu menstabilkan suhu dan tekanan di dalam tabung suspensi, sehingga performa suspensi tetap konsisten bahkan dalam kondisi ekstrem. Dampak lain dengan menggunakan tabung udara terpisah (balon) memperpanjang umur cairan hidrolik dan komponen suspensi lainnya.

“Suspensi belakang memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kemampuan manuver dan kenyamanan sepeda motor. Dengan memahami bagaimana suspensi bekerja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, pengendara dapat memilih suspensi yang sesuai dengan kebutuhan mereka”, jelas Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*