Sudah sewajarnya anggota geng motor di hukum setimpal

Salam satu aspal. 

Entah kenapa sejak tidak ada petrus negara ini seakan menjadi tidak memiliki tempat aman, selain di rumah. Kejahatan dan kelompok penjahat jenis baru semakin bermunculan, sebut saja begal dan geng motor. Keduanya sama-sama menyeramkan. Bahkan para pelakunya masih berusia belia, namun menjadi garang saat berkelompok dan memegang senjata. Serem pol pokoknya… 

Sebut saja geng motor yang memotong telinga korbannya, geng motor yang membunuh sepasang kekasih dengan sebelumnya melakukan perkosaan pada korban cewek di Cirebon, dan kejahatan lain yang mereka lakukan. 
Eka Ramadhani (27), Rivaldi Aditya Wardana (21), Eka Sandi (24), Jaya (23), Sudirman (21), Hadi Saputra (23) dan Supriyanto (20). Syukur mereka mendapat hukuman seumur hidup setelah terbukti melakukan kejahatan menghilangkan nyawa sepasang kekasih Ekky (16) dan Vina (16) di Cirebon. 
Ditempat lain FPI juga berhasil melakukan penertiban geng motor di Bekasi. Dengan menggiring mereka ke kepolisian Bekasi. Kelompok geng motor di Bekasi ini juga kedapatan membawa sajam seperti clurit dan ternyata anggotanya juga ada cewek di dalamnya. Miris..  

Di Tambun, polisi berhasil menciduk 48 anggota geng motor yang mangkal di jembatan Jariwaringin. Semoga saja setelah diciduk mereka tidak hanya dibina tapi lebih baik dikurung. 
Kejahatan di negeri ini kian meraja lela, sudah selayaknya aparat lebih agresif lagi, tidak hanya menunggu laporan di pos, masyarakat diharapkan juga bisa bersatu padu melawan. Dan jika tertangkap sudah selayaknya geng motor diberi hukuman setimpal biar jera, kalau perlu dibina…  sakan… (satuaspal.com)