Jumat 21 Desember 2012 sekitar jam 18.15 mf dan keluarga berangkat ke Banjarnegara untuk menghadiri acara keluarga. Kali ini tidak pakai motor tapi pakai mobil mitsubishi tua hehe….
Setelah semua barang bawaan seperti baju salin dan oleh-oleh dimasukkan ke mobil, kami berlima mulai berangkat dengan iringan hujan rintik-rintik.
Perjalanan kali ini mengambil rute Karanganyar – Solo – Boyolali – Salatiga – Temanggung – Wonosobo – Banjarnegara.
Dari Karanganyar melaju kebarat menuju ke arah Solo, melewati depan terminal Tirtonadi yang keren lalu jalan ke arah Komplek TNI AU. Lalu sampai di Boyolali, kemudian memasuki Salatiga. Disini ada sedikit trobel pada mobil yg kami tumpai.
Terkadang mobil endut-endutan dan beberapa kali mati di jalan. Sempat mati setelah menyalip trontol di area tanjakan, ini yang bikin mf jatungnya mau rontok, untungnya mobil masih bisa bergerak kepinggir jalan dan selamat dari tronton yang telah membunyikan klakson sekeras-kerasnya.
Akhirnya biang masalahnya ketemu, ternyata aliran bensin tersumbat pada bagian yang seperti filter bensin atau apalah, mf kurang tau kalau masalah beginian. Pokoknya benda ini berada di selang aliran bensin dan berwarna putih.
Akhirnya setelah mobil dapat berjalan dengan cara dikocok-kocok pada bagian selang tadi, kami mampir dulu ke tukang tambal ban yang banyak mangkal dipinggir jalan.
Sama tukangnya benda tadi dilepas dan dibersihkan dengan menggunakan angin dari kompresor. Dan alhamdullilah setelah dipasang mobil dapat kembali sehat.
Dari Salatiga kemudian masuk ke jalan tembusan yang ke arah Temanggung. Jalannya sepi, sempit, gelap, dan berkelok-kelok. Ngeri pokoknya.
Sampai juga ke jalan gede, jalan Temanggung -Semarang yang banyak trontonnya dan macet. Karena lapar akhirnya kami memutuskan berhenti dulu di warung pecel lele pinggir jalan.
Setelah menghabiskan semua pesanan dan membayar rp. 38.000, lalu perjalanan dilanjutkan dengan perut kenyang……. Masuk ke kota Temanggung yang disambut dengan giant screennya di alun-alun. Terus berjalan dan Sampai juga ke wilayah Wonosobo. Jalan di dominasi dengan tanjakan-tanjakan dan jalan berlubang.
Singkat cerita kami dan rombonganpun sampai di Kota Banjarnegara. Lalu meluncur sekitar 7 KM dari alun-alun (entah ke arah mana), melalui jalan berkelok dan sampailah di tempat tujuan jam 2 dini hari. Masuk rumah tanpa cuci muka dan cuci yang lainnya langsung aja tidur. Cuapeeekkkkkknyaaaa……
bersambung
prant
“MYFITR MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL BUAT YANG MERAYAKAN”
sambunganya manaa nihh mas?? penasaran samaa kelanjutan ceritanya 🙂
btw emange pake motuba aapaan mas??
sambungane aku lupa… t120 mas…