Pendapat ini berhasil saya himpun dari sumber yang notabene teman sekerja saya.
Sebelumnya perlu diketahui, teman saya ini sudah merokok dari jaman dia masih duduk dibangku sekolah dasar, hingga akhirnya menjadi perokok berat.
Pernah berusaha mengecek kesehatan paru-parunya dengan cara ronsen dan hasilnya banyak terlihat titik-titik di organ tubuh tersebut. Melakukan pengecekan yang kedua kalinya, hasilnya tambah parah, titik-titik semakin terlihat melebar. Pun begitu sampai detik ini dia masih saja menghirup asap kenikmatan tersebut.
Saya pelan-pelan ngobral sama dia, mencoba menanyakan pendapatnya tentang pesan diiklan rokok yang baru.
Untuk membuka percakapan, pertama saya menanyakan tentang keberadaan pesan peringatan tersebut, apa sudah ada dibungkus rokok atau belum. Ternyata memang belum ada.
Lalu saya mencoba menanyakan gimana tanggapannya tentang pesan peringatan itu. Dia malah jawab, “sekarang rokokku sudah ta kurangi, sehari cukup 3 batang saja, satu pagi, satu lagi sehabis makan siang, dan satunya lagi dirumah setelah pulang bekerja”.
Dari dialog diatas bisa disimpulkan secara seserhana, ternyata iklan tersebut memang dilihat sama teman saya dan ngaruh juga ke dia. Sepertinya untuk menghisap rokok sekarang ini dia lebih pikir-pikir.
Dialog selanjutnya saya mengatakan jika ke depannya dibungkus rokok akan dicetak gambar mengerikan tentang berbagai penyakit yang dapat ditimbulkan dari racun dalam asap rokok. Apa jawaban diaaaa….
Dia menjawab begini, ngeri mas…sepertinya saya gak akan beli rokok lagi… Lantas saya tanyakan kenapa bisa begitu. “Sugesti mas”… katanya gambar itu bisa memberikan sugesti yang buruk yang bisa saja terjadi pada dirinya…
Nah dari percakapan saya dan teman saya tersebut saya bisa menyimpulkan, ternyata pesan-pesan peringatan yang lebih seram setidaknya bisa membuat perokok untuk berfikir berkali-kali sebelum mereka memutuskan untuk menghisap rokok. Bahkan hal ini juga berlaku pada seorang perokok berat sekalipun (setidaknya untuk satu orang ini).
Posted by Mase from Andromax E860
wah jebule wartawan to…alhamdulillah..iso kurang…keno go tumbas susu
http://mumet-ndhase.com/2014/01/09/kira-kira-tambah-mumet-ndhase-ga-yaandroid-disematkan-pada-mobil-mulai-tahun-ini/
udu aku…
alhamdulillah…
ternyata berpengaruh juga 😀
alhamdulillah
nek sampeyan pie kang???
aku nu ngrokok tp gk berat,1bgks bwt 2-3 hari sih paling boros,meh brusaha lebih mengurangi.
aku arep ngrokok dadi mikir…ki wes pirang2 dino a mild lagi kelong 4 kang…
berkurang 1 perokok,…
tambahnya berapa ya… 😀
hahahhahaaa.. jangan dihitung bisa 😯
aku gak ngrokok, ning ngomah enek pom bensin kalau merokok bisa meledak dan kebakaran. hiks
http://sarikurnia980.wordpress.com/2014/01/11/10-motor-terlaris-di-tahun-2013/
tenane kang
tenan
berarti banyak persediaan bbm nya…
buanyak
Asek asek aku nek dolan dioleh2i bbm ae…
wiiiiiiiiiiiiiiiih
saya juga perokok berat, mas. masih sulit buat ninggalin kebiasaan buruk ini..sekarang sedang berusaha keras mengurangi..*mengurangi dari bungkus rokok, yang tadinya penuh tahu2 tinggal separo trus tahu2 dah habis sebungkus.trpaksa harus mengurangi lagi dari warung….hehehee…
jian mbuh kok, arep leren udud kokyo angel men…
rokok memang bagai candu om… caranya gampang om, jauh-jauh saja dari api… eh btw saya juga masih ngrokok kok kalo pas pengen
jadi yang salah pabrik korek api ya bro..kalau nggak ada korek api rokok sebatang juga bisa tahan seminggu…hahaaaa..dengan catatan rokoknya diselipkan ke kuping..hihi..”
hahahhaa bisa saja ki…