Buntut dari perubahan tarif jarak dekat yang semula Rp 8000 menjadi Rp 4000 per 21 April 2018, Driver Gojek Solo Raya melakukan mogok masal. Mogok masal dilakukan dengan cara tidak mengaktifkan aplikasi driver, sehingga customer saat melakukan order tidak akan bisa mendapatkan driver. Aksi mogok masal ini dilakukan mulai tanggal 21 Maret 2018 dan dijadwalkan akan terus dilakukan hingga tanggal 28 Maret 2018 jika tuntutan mereka belum dikabulkan oleh PT. GI. Tuntutan driver Gojek hanya satu yaitu kembalikan tarif jarak dekat ke Rp 8000 lagi.
Hari ini Selasa 27 Maret 2018 ada kabar baik untuk driver Gojek Solo Raya. Via pesan singkat di aplikasi driver, PT. GI melakukan perubahan tarif. Untuk order di Solo Raya, PT. GI per 27 Maret 2018 ini memberlakukan tarif 2000/km. Tarif tersebut naik Rp 300 dari yang sebelumnya Rp 1700/km.
Dengan datangnya informasi ini disambut baik oleh para driver Gojek Solo Raya. Dan mulai hari ini, driver gojek solo raya memutuskan untuk kembali on bid atau melayani order, terpantau sepanjang perjalanan Karanganyar hingga Solo banyak driver yang sudah kembali aktif dengan atribut lengkap.
Meski tarif jarak dekat tetap berlaku Rp 4000, namun driver Gojek sedikit puas dengan adanya kenaikan tarif perkilometer.
nggih
Suwun mbah
Lho…
Isih tetep 4rb toh?
Tarif terendah masih
Demonya ramai http://imotorium.com/2018/03/27/mengejutkan-hasil-adu-kencang-yamaha-n-max-vs-honda-pcx-150-pake-racelogic/
Banget ya