Salam satu aspal… Belajar safety riding: ini tujuh posisi yang benar dalam berkendara…
Gaess, dalam rangkaian launching Honda ADV-150 Jawa Tengah tempo hari yang digelar di The Park Mall Solo Baru, di sini para blogger dan vlogger Jateng juga diedukasi tentang safety riding oleh Astra Motor Jawa Tengah sebagai main dealer sepeda motor Honda di Jawa Tengah. Asmo (Astra Motor) mengirim om Alfian sebagai instruktur safety riding regional Jawa Tengah untuk mengajari tentang keamanan berkendara kepada blogger dan vlogger.
Pelajaran safety riding seperti ini bagi mase sangat bermanfaat. Makanya setiap ada kesempatan event safety riding selalu mase sempatkan untuk ikut. Ini pelajaran yang sangat penting demi keamanan mase saat riding di jalan raya. Karena mase selalu punya moto, jadikan keselamatan sebagai kebutuhan.
Meskipun tidak sempat ada pelajaran praktek safety riding, namun teori juga tak kalah pentingnya. Dan pada saat launching Honda ADV-150 Jateng tersebut, setidaknya berikut teori pelajaran safety riding yang mase tangkap dari Om Alfian.
Dalam berkendara ada tujuh posisi penting yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh tubuh kita, berikut kurang lebihnya gaess.
1. Kepala
Dalam berkendara, kepala kita harus dalam posisi tegak, tidak miring ke kanan atau kiri.
2. Mata
Dalam berkendara, mata harus menghadap ke depan, sehingga kita bisa memperhatikan keadaan lalu lintas di depan kita sehingga berguna untuk mengambil keputusan ketika di depan kita terjadi sesuatu.
3. Pergelangan tangan
Semua jari harus diletakkan pada posisi grip stang, empat jari di depan, dan satu jempol di belakang. Jari tidak boleh selalu diletakkan di tuas rem ketika kita berkendara.
4. Lengan/siku
Posisi lengan membentuk sudut siku-siku. Hal ini bermanfaat untuk meredam guncangan yang diteruskan oleh ban ke badan. Dan pasisi ini juga memungkinkan pergerakan tangan yang tiba-tiba ketika terjadi sesuatu di depan kita.
5. Badan
Posisi badan saat berkendara harus rileks dan tegak.
6. Pinggang/pantat
Pinggang/pantat diposisikan ditengah jok, bukan miring ke kanan atau ke kiri. Cari posisi di jok yang pas dan enak.
7. Kaki
Saat berkendara, posisikan kaki merapat ke area tengah badan, tidak mekangkang, tidak melebihi lebar stang. Kaki bagian bawah juga usahakan tidak keluar melebihi badan sepeda motor bagian depan. Ini untuk keamanan agar kaki tidak nyangkut sesuatu.
Nah itu tadi pelajaran safety riding singkat tanpa praktek yang disampaikan oleh instruktur safety riding regional Jawa Tengah, om Alfian… Sungguh pelajaran yang sangat berharga… Semoga kita selalu selamat di jalan raya, dan jangan lupa berdoa…
mantap bosku
Makasi bosque