SATUASPAL.COM – Selamat siang dan semangat November untuk bro sis semuanya. DM Works Motorcycle Builder asal Solo menjadi salah satu dari 4 pilihan builder di DDS Jateng-DIY untuk mengembangkan motor pilihan berbasis mesin Yamaha XSR.
DM Works Motorcycle dipilih oleh team Yamaha Pusat mendampingi 2 builder asal Semarang dan Jogja. Kedua builder tersebut adalah , Wendy Purnama dari Jogjakarta, Pap and Mam dan Disaster 13 dari Semarang. Ke-4 builder Jawa Tengah dan DIY ini akan menjadi bagian dari team Yard Built Yamaha Indonesia khususnya untuk produk Yamaha XSR.
“Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami karena mendapatkan kepercayaan dari Yamaha sebagai bagian dari team builder Yamaha khsususnya untuk Yamaha XSR,” jelas Jonathan usai acara perkenalan dan penyerahan unit motor Yamaha XSR di Semarang akhir pekan lalu.
“Tantangan tentu ada, namun demgan tantangan yamg ada tersebut kami tentu akan semakin bersemangat untuk mewujudkan motor impian Yamaha XSR sesuai demgan karakter dati team kami. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik untuk Yamaha dan konsumen yang nantinya akan mempercayakan kepada kami,” tambahnya.
M. Nindyarto selaku area promosi Yamaha area Jawa Tengah mengatakan, ” Program ini sebenarnya sudah dilakukan lebih dulu di Eropa dan Amerika Serikat. Tepatnya dimulai sejak 2012, dan mulai masuk Indonesia sejak akhir tahun 2019 lalu. Kerja sama ini, tujuannya untuk menciptakan sepeda motor impian, yang dapat mengekspresikan gaya hidup dan kreatifitas. Setelah dicustom, motor itu kemudian dipamerkan di berbagai event custom culture”, kata Nindy saat membuka program Yamaha Yard Built di Semarang, sabtu (30/10). Program ini pertama kali digelar di Jakarta pada Des 2019 – Des 2020, Bandung Nov 2020 – Okt 2021, Bali Maret 2021 – Feb 2022, dan Semarang Nov 2021 – Feb 2022.
Namun yang menjadi catatan, program ini juga memiliki ketentuan yang harus ditaati oleh para custom builder. Dalam Yamaha Yard Built, ada 3 aturan yang harus ditaati, builder tidak boleh mengubah engine, tidak mengubah delta box, dan tidak boleh menghilang 3 lubang khas Yamaha XSR 155 yang terdapat di bawah jok.
Tapi secara desain ubahan bodinya bebas, peraturan ini diterapkan demi mempertahankan keaslian motor. Membangun sebuah motor dengan sasis Deltabox, tentu punya tantangan tersendiri bagi para builder.
Di sisi lain, memodifikasi atau mengcustom sepeda motor sudah menjadi gaya hidup di Indonesia. Selain itu, Yamaha juga ingin builder Tanah Air makin mendunia dengan hasil karya mereka. Dengan adanya program ini, diharapkan ada Yamaha XSR155 dalam beragam aliran gaya modifikasi. Baik itu Cafe Racer, Tracker, Bomber maupun jenis-jenis aliran custom lainnya. Tentunya yang dapat menjadi inspirasi, serta referensi bagi calon konsumen yang hendak memodifikasi motornya, sesuai dengan karakter yang diinginkan.
“Untuk program Yamaha Yard Built di Semarang ini, Yamaha memilih 4 builder yang sudah terkenal dalam hal modifikasi motor. 2 dari Semarang yaitu Disaster 13 dan Pop & mom modified, 1 dari Yogyakarta, Wbike kustom, dan 1 dari Surakarta DM work motorcycles. Mereka terpilih dari 13 builder yang ada”, jelas Nindy.
Konsep yang akan dibuat oleh builder – builder tersebut berbeda – beda, rata – rata membutuhkan waktu 4 – 5 bulan dengan kisaran biaya Rp 30 juta an – Rp 40 juta an.
Yamaha XSR 155 dijual ke konsumen dengan harga Rp 37 juta an OTR Jawa Tengah. Tersedia dalam dua skema warna: Matte Silver Premium dan Matte Black Elegance. Dia dibekali mesin injeksi 155 cc SOHC berpendingin cairan yang dilengkapi teknologi VVA. Jantung pacunya mampu menghasilkan tenaga 19 hp pada 10.000 rpm, torsi 14,7 Nm pada 8.500 rpm.
wah rame iki sesuk kontese, builder kondang kabeh
Iyo lek betul betul betul
Betul lek