satuaspal.com – Haloh …. haloh… ngomong dong ngomong… #eh
Pembaca blog yang ganteng ganteng serigala dan cantik cantik bau kambing, seperti kita ketahui, ada kecenderungan diantara para pengguna kendaraan yang mencampur bbmnya antara Premium oktan 88 dan Pertamax oktan 92. Tapi kecenderungan ini sih kemarin kemarinan saja, lha kalau sekarang ya mending pertamax full, kan harga pertamax sudah murah. Tapi disini kita akan membicarakan yang mencampur itu.
Adakah efek berbahaya dari mencampur keduanya yang beda kelamin itu oktan itu?
Jadi begini, menurut Herman, seorang teknisi mesin di salah satu bengkel di Jakarta, mencampur premium dan pertamax sebenarnya tidak terlalu berbahaya, apabila tidak dilakukan terlalu sering.
Lho berarti bahaya no kalau sering?
“Kalau sesekali sih sebenarnya tidak terlalu bermasalah, karena perbedaan premium dengan pertamax kan di oktannya, di mana premium 88 dan pertamax 92” ungkap Herman nih.
Selain itu pertamax sebenarnya lebih mempercepat pembakaran mesin.Jadi, apabila di campur sesekali itu tidak terlalu bermasalah.Namun jangan terlalu sering.
Hal ini karena beberapa zat aditif yang ada pada pertamax, seperti anti karat akan sia sia fungsinya jika di campur dengan premium yang notabene masih mengandung timbal. (komentarsaya: katanya premium sekarang sudah bebas timbal… ah embuhlah… sak karepe pertamina).
Artinya pencampuran dua jenis bahan bakar ini hanya akanmenghasilkan nilai oktan yang sedikit lebih tinggi dari premium saja. Sedangkan harga lebih tinggi yang harus di bayar menjadi kurang bermanfaat. (komentarsaya: ini mungkin karena zat zat aditif yang ditambahkan pada pertamax tidak akan bekerja maksimal… jadi zat aditifnya nggak ngefek broh).
Herman menambahkan, memang lebih baik pengendara menggunakan salah satu jenis bbm saja, tanpa harus mencampur premium dan pertamax, karena itu akan membuat sistem kerja mesin lebih stabil.
Ya wes, mau nyampur pertamax dengan premium, atau premium saja atau pertamax saja, itu terserah sing due motor dan sing due duit. Terima kasih sudah mampir dan membaca tulisan saya. Muaaahhhh…. #mlayuuuu (Mase)
*) kredit vivanews.com (kalau orang sunda bilang “pipanyus”) cmiiw 😆
sip
jooosss…
sekarang juga pakainya pertamax… membiasakan diri…
bagus itu… saya masih premium sesuai kompresi
akurapaham…pipanyussss
berarti bukan orang sunda
masih betah sama premium 😀
https://adityaprad.wordpress.com/2015/02/04/opini-apa-kabar-duo-kawasaki-250-mono-series/
sama mas
Karanganyar po nduwe stok pertamax?
ora kang… pertamax e nang jogja… pertamax7… xixi
disesuaikan sama kompresi mesin aja 🙂
http://ndesoedisi.com/2015/02/04/otak-atik-gathuk-32-perilaku-fby-dan-fbh-ketika-akan-menikah/
nah ini saya paling setuju
jozzzz
seminggu ngisi 2x
1x premium 1x pertamax
Mantap nih…