Sejenak saya mau keluar dari atmosfer otomotif untuk membahas kembali sebuah acara televisi yang cukup menarik bagi saya. Sebuah acara yang menampilkan kompetisi masak-memasak dengan peserta para juru masak amatir yang memiliki latar belakang profesi bukan chef, untuk selanjutnya di akhir acara pesertanya akan memperebutkan gelar Master Chef. Yap, acara itu adalah Master Chef Indonesia 4 yang ditayangkan di channel televisi RCTI.
Sejatinya dalam bahasan ini saya mau keluar dari atmosfir otomotif seperti yang telah saya tuliskan di paragraf sebelumnya, tapi nyatanya saya nggak bisa.Justru gara-gara masih ada hubungannya dengan otomotif inilah acara ini saya bahas di sini.
Masih ingat dengan artikel saya yang ini?Ya saya pernah menulis bahwa salah satu dari dua juri dalam acara MCI4 ini bukan berasal dari profesi chef melainkan seorang pembalap. Dialah Matteo Guerinoni. Kalau ada yang bertanya mengapa sekarang jurinya Cuma dua orang, saya punya jawaban dari Produser MCI 4 Bramantyo Nugroho (yang saya kutip dari pojoksatu.id) yang mengatakan, daripada tiga juri, dua juri dinilai lebih baik.“Mereka bisa lebih straight to the point”.
Lalu mengapa yang terpilih seorang Matteo Guerinoni yang nyatanya bukan seorang chef? Matteo sendiri sebenarnya sudah dihubungi oleh pihak MCI untuk menjadi juri sudah lama, sudah sejak dua musim lalu, tapi karena Matteo masih sibuk dengan kegiatan balapnya, baru pada tahun ini Matteo akhirnya menyanggupi tawaran tersebut. “Ini pengalaman baru bagi saya berhadapan dengan juru masak amatir.Itulah yang membuat saya tertarik,” jelasnya.
Dini Aryanti Putri (Direktur Program dan Produksi RCTI) menjelaskan, dua juri tersebut mempunyai kapasitas yang mumpuni.“Chef Arnold itu mafia Hongkong.Matteo itu mafia Italia.Mereka seperti Yin dan Yang yang saling melengkapi dalam urusan penjurian” katanya.
Selama saya nonton MCI4 ini, komentar Matteo saya nilai cukup tegas dan pedas.Tapi inilah yang membuat acara ini jadi menarik ditonton.Matteo sering menggambarkan rasa sebuah makanan hasil masakan para peserta dengan kata “neraka” untuk menggambarkan rasa makanan yang tidak dia sukai.
Malah kemarin Matteo pernah bilang gini ke salah seorang peserta setelah mencicipi hidangan yang dipresentasikan peserta tersebut, “Masakan kamu pasti terinspirasi dari neraka!!!” Hahahaha… serem amat om.
Matteo memang orang yang tegas dan cukup blak-blakan sih, dan itulah yang membuat MCI4 menjadi semakin menarik untuk di tonton.
Terima kasih
agak aneh rasanya matteo ada di acara masak-masak…
iya, kayak ada janggal janggalnya gitu ya mas
mat beol
http://orongorong.com/2015/06/05/akhirnya-pilihan-jatuh-ke-honda-vario-150/
gue berani
Ojo2 mene kongkon masak oseng2 busi..haha
https://motomazine.wordpress.com/2015/06/13/motogp-catalunya-suzuki-moncer-diikuti-honda-yamaha/
Wakakakakkk…
Ndahneo rasane.. Haha
E mailku rung dibales lek
masuk akal…karena kerjaan matteo sebenarnya jg kuliner di samping balap….
cocok dia…gak memihak…blak2an
betul kang, dia kan juga pengusaha restoran
Yoyoy
Tolong masukan utk juri galak Matteo.
Ini lg bulan ramadhan bung. Mungkin anda tidak berpuasa.
Ga usah terlalu over acting marahin peserta seperti di master chef hari minggu tgl. 21 juni 2015. Juri teriak2 & mengusir peserta keluar galeri.
Contoh ga baik untuk anak2 yg jg sedang menonton acara tsb.
Hehehe… Sepertinya tayangannya hasil recording beberapa waktu yang lalu mbak sebelum bulan puasa.