Banyak yang bertanya-tanya dan mungkin kurang percaya ketika saya menuliskan judul di atas pada status BBM saya, padahal gambarnya juga sudah saya jadikan DP, mungkin karena memang tidak ada beritanya di tivi.
Jadi, kemarin sore pas saya pulang kerja sekitar jam 16-an, saya sempat heran mengapa jalanan di Karanganyar saat itu kok padat merayap, macet panjang udah mirip kondisi jalanan di Jakarta saja. Padahal biasanya tidak pernah terjadi kondisi seperti ini walaupun pas malam tahun baru sekalipun.
FYI, jalan protokol di Karanganyar (kota) sendiri memang cukup lebar, lurus, panjang, dan datar. Dipinggir jalan utama tersebut tersedia jalur lambat dikedua sisi.
Saya sampai di depan hotel Taman Sari. Kondisi jalan masih macet panjang padahal disini tidak ada lampu lalu lintasnya, harusnya tidak macet seperti ini. Pengendara mobil hanya bisa diam ditempat, terlihat beberapa pengendara sepeda motor mulai melipir ke samping kiri masuk ke jalur lambat. Saya ikutan berpindah ke jalur lambat. Dan bisa berjalan lancar, tapi kok banyak orang-orang yang pada melipir ke pinggir dan terus parkir di pinggir jalan. Rupanya mereka sedang mengamati (dan beberapa mengambil hpnya) apa yang menjadi penyebab kemacetan jalan sore itu.
Bhadalah. Ternyata yang menghalangi jalan adalah sebuah pesawat penumpang reguler milik maskapai Batavia Air. Sebuah pesawat Boieng 737-300 yang berkapasitas penumpang 148 orang yang berada ditengah jalan.
Pesawatnya seperti ini,
tapi dalam kondisi sudah terpotong menjadi 3 bagian yang terpisah.
Bagian kepala.
Bagian ekor.
Dan bagian sayap.
3 bagian pesawat Boieng 737-300 yang terpisah tersebut dibawa oleh 3 truk tronton yang terus bergerak ke arah timur. Entah mau di bawa kemana, yang jelas dalam setiap perjalannya pasti akan membuat jalan jadi macet dan membuat orang bertanya-tanya. Apalagi kalau sudah ketemu kabel yang melintang di atas jalan… wes bakalan macet panjang. Dijamin!!
Kalau spekulasi saya, ini pesawat mungkin mau di bawa ke Tawangmangu terus dijadikan semacam obyek wisata, mungkin. Yang jelas ini pasti mainan horang kayah. Bayangkan berapa saja tuh biayanya buat mindahinnya dari bandara.
FYI, Pada tanggal 31 Januari 2013, Batavia Air berhenti beroperasi karena dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
Diketik dan dipublikasikan melalui Andromax E860
good pos
Thanks
you’r welcome
Di jual ke pangkalan besi tua paling.. 😉
Pasti pangkalannya segede bandara
Kirain ada kecelakaan 🙂
Hahahaha..
Calon botd nih
Mosokkkkk…
Kirain beneran msh beorperasi..
hihihihi…
woohh…iki toh….hahahahahaa
Yo iki mbak
museum dirgantara karanganyar lek
Yap kang
tk kiro ceblok.
akeh koncone mas… efek judul… 😆
gambar yg pertama di crop trus d edit…tak kira beneran..heee
Wakakakak… Gambar sampulnya sesuatu…
First comnent smg gk kena terasi
Gak kang aman
itu pesawat ada di sidoarjo, cek saja diselatan stasiun waru…
ga tahu buat apa,
cos pas lewat bekas pabrik soda ngangkrak lama sekarang isinya pesawat:hehehe
Mungkin itu yg lain mas… soale yg ini sudah dirangkai kembali di karanganyar deket rumah saya, udah jd tempat wisata.