Review Touring Natal Tanggal 23 Desember 2017 Solo-Kutoarjo dengan Mio Smile

Salam satu aspal… Review touring natal tanggal 23 Desember 2017 Solo-Kutoarjo dengan Mio Smile
Awalnya touring ini satuaspal.com rencanakan untuk memakai motor Beat Street. Namun karena manusia hanya bisa berencana dan Allah-lah yang menentukan, maka gagal. Beat Street ternyata dipakai sama paspampres untuk kerja, padahal biasanya kalau Sabtu dia milih nggak masuk. Jangan-jangan ada konspirasi global. 

Pulang kerja jam 13 wib satuaspal.com langsung menuju kawasan SMA 8 Surakarta. Bukan mau njemput dedek emez, melainkan mau sekedar ngisi perut saja dengan semangkuk mie ayam yang kondang enak dan murah, kebetulan warungnya di samping sekolah tadi. 
Oke di review mie ayamnya ya… Kebetulan satuaspal.com memilih memesan mieso alias mie ayam bakso, biar kenyang perutnya saat gas nanti. Di warung ini baksonya unik. Baksonya bukan dari daging sapi melainkan daging ayam. Haha.. Nah, makanya harganya bisa terjangkau anak SMA karena murah meriah. 
Mieso biasa ditempat lain harganya 10 ribu sampai 12 ribu, nah kalau disini, karena terbuat dari daging ayam harganya jadi cuma 7 ribu saza. Plus jeruk anget cuma habis 9 rebu. Beh bener-bener harga pelajar. Rasanya enak banget… Gurih dan mantap.. Porsinya juga bikin kenyang. 

Jam 14 wib kurang dikit gass… Odo awal 55828…
Setelah mangkuk kosong dan membayar tentunya, satuaspal.com langsung gas Solo-Kutoarjo. Rute yang dilewati adalah Solo –  Kartosuro – Delanggu – Klaten – Prambanan – Jogjakarta – Wates – Purworejo – Kutoarjo. 
Kemacetan lalu lintas pertama satuaspal.com temui di perempatan Manahan. Selanjutnya kemacetan di depan Solo Square. Kemacetan terparah ada di pertigaan kampus UMS Pabelan. Yang membuat macet parah ternyata deretan mobil yang mau masuk ke tempat parkir Transmart Pabelan yang baru-baru ini diresmikan. Kemacetannya yang ngantri masuk parkiran sampai ke timur lampu merah UMS Pabelan. Serem… Di area ini usahakan ambil lajur kanan, baik mobil atau motor. Kalau lajur kiri nanti malah masuk antrian parkiran, bisa nggak jalan-jalan. 
Setelah dari sana, jalan cenderung ramai namun agak lancar. Kemacetan yang parah lagi kalau sudah sampai pertigaan Bandara Jogjakarta. Dah habis itu yang ada cuma macet dan macet, hingga ke dalam kota Jogjakarta. 
Satuaspal.com memprediksi jalan depan Ambarukmo Plaza hingga ke ring road Barat pasti macet parah. Nah disini satuaspal.com memilih lewat Bonbin Gembira Loka dan terus ke barat lewat Kantor Pos Besar. Nyatanya jalan ini juga macet parah. Wasemb tenan. Di malioboro dan taman pintar terpantau banyak sekali manusia beredar. Busyetttt… Manusia bisa sebanyak itu… 
Kemacetan terparah lagi ada di ringroad barat arah Gamping. Kendaraan seperti tidak mau berjalan di sini. Pokoke kudu sabar, ramai banget. 
Dengan penuh kesabaran, konsentrasi, dan rasa ke hati-hatian, akhirnya satuaspal.com lepas dari gamping dan bisa mulai bernafas lega. Tidak lupa berhenti sebentar di Alfamart kiri jalan sebelum  BBM Pertamina Rewulu. Sudah menjadi kebiasaan satuaspal.com untuk mengistirahatkan tunggangan setelah digeber 2 jam nonstop. Istirahat 15 menit sambil pipis terus ngemil dirasa cukup. Gas lagi… 
Jalanan Wates hingga Purworejo cenderung ramai lancar, tidak sampai macet seperti di Jogjakarta. Namun sial… Nampaknya jalanan dari perbatasan Jogja hingga ke Kutoarjo mulai rusak lagi. Sudah banyak tambalan di sana-sini dan juga kadang ada lubang. Satuaspal.com yang pakai mio smile shockbreaker mati depan belakang cuma bisa pasrah. Beberapa kali kecebur lubang, untungnya tidak begitu dalam. Sem… Mau ganti shock duitnya belum sempat… 
Oke sedikit review mio smile atau mio sporty saat dipakai touring Solo-Kutoarjo natal ini adalah. 

• Tarikan enteng… Walau usianya sudah tua masih ngisi terus… Cuma terasa geter saat kecepatan mencapai 70 kpj. Padahal baru di servis dan ganti oli. Mungkin mekanik Panorama Motor nya yang kurang josss… #eh Soalnya sebelum diservis nggak segeter ini sih… 
• Bensin irit… Isi full tank habis Rp 24.175 (tapi dibulatkan jadi Rp 24.500 saat membayar), di gas sampai rumah di Kutoarjo masih sisa banyak, masih di atas garis merah. 
• Shockbreaker mati depan belakang tidak mengurangi kenyamanan, kecuali saat ketemu lubang. 

Sampai rumah jam 19 an lebih. Foto di atas diambil saat kunci kontak off jadi posisi odo bensin ada di bawah. 

Over all walau usianya sudah memasuki 8 tahun, namun tarikan mio smile aka mio sporty ini masih enteng dan joss gandoss. Siap buat touring lagilah pokoke. Touring balik maksudnya hehe… 
Bonus buat kamu.