Review Test Ride Harian Yamaha Lexi S 125… Enak Banget…
Selamat pagi lur… Salam satu aspal… Beberapa hari yang lalu satuaspal.com mendapatkan unit Lexi S 125 dari Yamaha Flagship Shop Semarang untuk satuaspal.com review secara daily use. Terus hasile piye mase… Cekidot deh lur…
- Motor Metik Unik Ini Raih Predikat Best of Skutik 125 cc
- Cewek Ini Punya Usaha Online dan Tertolong Oleh Fitur-fitur Lexi
- Lomba Jingle Lexi Berhadiah Motor Yamaha, Sikattt
- Terang Benderangnya Lampu Lexi 125
- Lexi 125 memang tinggi banget… Tapi pakai cara-cara ini jadi lumayan pendek kok…
- Baru Sebulan Dilaunching Shockbreaker Belakang Lexi Sudah Miring
- Ngeri Juga Lexi… Bulan April Laku Segini Banyak…
- Yamaha Jateng Resmi Melaunching Lexi 125 untuk Pasar Jawa Tengah
- Solo Square Rame… Lexi Bikin Pengunjung Penasaran…
- Penasaran dengan Si Sexy Lexi… Yuk Datang Ke Launchingnya di Solo…
Ergonomi
Satuaspal.com memiliki tinggi badan 155 cm dan berat badan 52 kg. Jadi memang lumayan pendek nih saya lur. Pokoke modal nekat lah lur. Dengan tinggi badan 155 cm, saya sukses jinjit balet ketika naik Lexi S 125. Untuk dudukpun harus berada di sisi depan jok agar kaki bisa menapak ke lantai.
Untuk ergonomi riding Lexi S 125 bagi yang memiliki tinggi badan 155 cm dan berat 52 kg kurang lebih seperti gambar di atas lur. Stang Lexi S 125 memang agak tinggi dan nyaman banget tangan tidak cepat capek. Ketika duduk di atas jok Lexi S 125, bokong saya merasakan sesuatu yang empuk lur. Joknya empuk banget khas Yamaha. Oh iya, saat naik Lexi S 125 kita juga bisa selonjoran sedikit lho lur.
Untuk menghidupkan mesin kita tidak perlu menekan remot ya lur. Setelah naik ke atas jok tinggal kita pencet knop terus putar ke posisi On. Nanti speedometer akan menyala. Baru dech kita tekan tombol starter sambil menekan tuas rem.
Handling
Meski terlihat bodynya bongsor, namun setelah naik dan kita jalan, Lexi S 125 tidak terasa berat. Malah handlingnya ringan banget lur dengan jarak putar stang yang juga lebar. Buat selap selip asyik. Teman saya yang ikutan nyobo Lexi S 125 juga kaget, “kirain berat…”, ujarnya. Tapi memang saya akui handling Lexci S 125 ini memang juara.
Tarikan Mesin
Pada putaran mesin bawah saya merasa tarikannya biasa saja. Tapi setelah RPM menyentuh angka 6000 RPM, Lexi S 125 seperti terasa ada NOS nya. Karena di RPM itulah VVA bekerja lur. Ediaannn pokoke… Pokoknya kalau sudah 60 km/jam ke atas ngeri… Kenceng banget… Sudah macam motor 150 cc rasanya.
Suspensi
Lexi S 125 menggunakan suspensi teleskopik untuk sisi depan dan suspensi tunggal dengan sub tank alias tabung di belakang. Terus piye rasane… Suspensi depan saya rasakan cukup lembut, sedangkan untuk suspensi belakang rasanya stiff atau sedang, tidak keras dan tidak terlalu empuk.
Pengereman
Lexi S 125 dilengkapi dengan rem depan cakram dan rem belakang model tromol. Untuk pengeremannya, Anda tahu Yamaha… Nah bisa dipastikan rem-rem motor Yamaha itu selalu pakem, baik rem cakramnya ataupun rem tromolnya, pakem banget.
Jarak Dek Ke Tanah Aman
Jarak antara dek Lexi S 125 ke tanah ternyata cukup aman. Berkali-kali saya melibas polisi tidur baik yang berukuran 32B sampai 36B (eh) semuanya tetap aman, tak ada gasrukan yang terjadi. Begitu juga saat untuk berboncengan bersama anak dan istri. Aman lur, nggak nggasruk.
Kesimpulan
Selama beberapa hari menggunakan Lexi S 125 untuk wira wiri dengan berbagai kondisi jalan dan lalu lintas saya bisa mengambil kesimpulan sebagai berikut.
Kelebihan:
- Suara starter alus
- Tarikan mesin enteng
- Jok empuk banget
- Lampu utama led terang banget
- Rem pakem khas Yamaha
- Fitur Start Stop System bekerja cukup baik
- VVA seperti pakai NOS di kitiran 6000 RPM
- Eropa style
- Speedometer full digital yang keren, lebar, lampunya biru
- Ada indikator RPM
- Kalau sudah jalan posisi duduknya pas banget, joknya enak makplek.
Kekurangan :
- Terlalu tinggi untuk tinggi badan 155 cm
- Body terlalu lebar untuk tinggi 155 cm
- Angka-angka di speedometer sulit terlihat di siang hari
Itu tadi review Test Ride Harian Yamaha Lexi S 125 yang telah saya lakukan beberapa hari yang lalu. Untuk Anda yang ingin memiliki Lexi 125, saat ini Yamaha sedang mengadakan promo bagi-bagi THR Lexi 125.
Kali ini peluang terbuka lebar bagi konsumen untuk mendapatkan hadiah emas lewat program nasional THR (Test ride Hujan Rejeki) dari Lexi, yang diadakan 17 April hingga 31 Juli 2018. Merayakan Lebaran di tahun ini akan lebih berkesan bersama Yamaha Lexi.
Masyarakat sudah menunggu-nunggu untuk mencoba sensasi mengendarai Lexi. Harapan itu segera terwujud, bahkan bukan hanya test ride tapi juga berkesempatan mendapatkan hadiah langsung*. Dan untuk mengikuti program Test ride Hujan Rejeki, konsumen bisa datang langsung ke dealer-dealer yang menyediakan unit test ride Lexi dengan :
1. Melakukan Test Ride LEXI
2. Melakukan pembayaran booking fee ke dealer resmi Yamaha sebesar minimal Rp 500.000,-
3. Data diri dan foto KTP/SIM sudah didaftarkan ke Salesman dealer Yamaha.
Adapun total hadiah emas senilai ratusan juta rupiah disediakan untuk 60 orang pemenang di 20 kota yang terdiri dari emas seberat 10 gram, 5 gram, 3 gram masing-masing untuk 20 orang pemenang. Pemenang yang beruntung merupakan pemenang yang telah melakukan pembelian LEXI.
Hadiah emas akan diundi pada 10 Agustus 2018 di area kantor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Konsumen akan dihubungi oleh pihak Yamaha jika beruntung mendapatkan THR dari Lexi yang berupa emas.
Program THR ini mulai berlaku pada 17 April bersamaan dengan diumumkannya secara resmi harga Lexi Rp 19.950.000 on the road Jakarta dan Lexi S Rp 22.800.000 on the road Jakarta.Test ride dan miliki Lexi sekarang, dapatkan THR emasnya!
Salam satu aspal… Gasssspooollll… (mase)