Mengejutkan Warung Kita,  warung mie Miroso, dan warung mie Singkawang terbukti gunakan campuran babi pada masakannya 

image
^ salah satu menu di warung kita (kuliner.panduanwisata id)
satuaspal.com – Mengejutkan Warung Kita,  warung mie Miroso, dan warung mie Singkawang terbukti gunakan campuran babi pada masakannya | Kabar mengejutkan datang dari dunia kuliner di Kota Solo om. Dinas Pertanian merilis hasil temuannya. Tiga warung makan di Solo menggunakan campuran babi. Ketiga warung tersebut yakni Warung Kita (WK), Warung Miroso (Mrs) dan Warung Mi Singkawang (Skw). Untuk pecinta kuliner terutama mie seperti saya tentu ini sereeeeemmmmm…

“Bulan kemarin [Mei] kami mengadakan pemeriksaan rutin laboratorium untuk daging ASUH [aman, sehat, utuh, halal] dan pemalsuan makanan terutama olahan daging. Dari lima warung yang kami ambil sampel masakannya, tiga di antaranya positif mengandung babi, sedangkan dua lainnya hasilnya negatif,” kata Kepala Dispertan, Weni Ekayanti, Rabu (22/6/2016). Saya kutip dari solopos.com om.
image
^ Weni di ruang kerjanya (tribunislam.com)
Tiga warung yang menggunakan campuran babi dalam olahan masakannya yaitu.
1. Warung Kita terletak di Jl Honggowongso,
2. Warung Miroso Jl Imam Bonjol,
3. Warung Singkawang di kawasan Jagalan.
Tentu saja temuan ini menyakiti hati para konsumen setia ketiga warung makan tersebut, pasalnya ketiganya memiliki penggemar yang tidak sedikit karena terkenal akan citarasanya yang enak. Jujur saja saya sendiri belum pernah makan diketiga tempat itu sih. Alhamdulillah… Hehe…
Ketiga warung makan tersebut diberi pembinaan oleh Dispertan  untuk tidak mengelabui konsumen.
– Bisa dengan mencantumkan bahan yang dipakai seperti “Makanan Olahan Babi”
– atau mengganti daging babi dengan daging sapi atau ayam.
Dua pekan setelah pembinaan itu, Dispertan kembali mengecek di lapangan.
– Salah satu di antaranya sudah tutup,
– satu warung berganti nama menjadi Chinese Food,
– sedangkan warung lainnya membuat surat pernyataan di atas materai untuk mengganti bahan dari daging babi menjadi daging sapi.
Nah semoga saja dalam perjalanannya warung-warung yang terbukti menggunakan campuran babi tersebut tidak kembali menjadi anak najkal, karena tidak dipantau terus balik lagi ke kelakuan lamanya.
Babi sendiri biasa diambil lemaknya untuk dijadikan minyak. Lantas minyak babi tersebut dicampurkan dalam olahan mie atau sebagai kuahnya. Konon dengan campuran minyak babi ini masakan menjadi semakin sedap. Hi seremmm om…
Saya sebagai penggemar kuliner mie turut berduka cita akan terjadinya kasus ini. Amit amit… semoga belum pernah nyicipi mie yang memakai campuran babi ini.
Adakah pemirsa yang pernah makan mie diketiga warung tersebut diatas… Enak ya om… Hiiii… (mase)


==========================
Pemirsa punya info seputar otomotif (atau apapun) yang ingin di share di satuaspal.com? Atau cuma pengen kenalan? Hubungi saja kontak Mase di bawah ini.
√ Email : motorsport150@gmail.com

34 Comments

  1. Rumah makan langganan saya dari kecil sampai sekarang, lagian sudah ditulis di depan pintu kalo makanannya spesial babi. Jadi juga gabisa disalahkan kepada penjualnya. Tinggal konsumen pinter²nya milih aja.

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*