satuaspal.com – Trip to Pantai Wediombo, Gunung Kidul. Musti harus segera ditulis nanti keburu lupa.
Kali ini trip ke Pantai Wediombo yang berlokasi di Gunung Kidul mas bro. Trip ini masih rangkaian trip pantai Sadeng di postingan sebelumnya. Jadi hari itu (9/3/16), setelah puas nonton kapal nelayan di Pantai Sadeng, satuaspal dan rombongan lantas bertolak ke Pantai Wediombo ini.
Jarak antara pantai Sadeng dengan pantai Wediombo ini lumayanlah, tidak jauh-jauh amat. Tapi tetap dengan jalanan yang sempit, berkelok, dan naik turun cantik.
Kalau pantai Sadeng kan sepi dan hanya ada nelayan dan orang mancing, nah pantai Wediombo ini ramai mas bro, pengunjungnya banyak. Ini benar-benar pantai wisata, bukan pantai nelayan.
Tentu untuk masuk ke pantai Wediombo ini harus membayar tiket masuknya terlebih dahulu, setelah itu bus yang saya naikin parkir dilahan parkir yang tidak begitu luas. Rombongan berbus hanya kami, yang banyak pengunjung dengan motor dan mobil pribadi.
Dari area parkir ke pantai disediakan ojek, kalau mas bro malas jalan bisa langsung pesan ojek saja. Tarifnya sampai pintu gerbang 5000 rupiah, kalau naiknya dari parkiran sampai pinggir pantai cukup bayar 10.000 rupiah.
Pantai Wediombo berupa hamparan pasir dan juga karang. Kalau mas bro mau main di air hati-hati ya, kalau ombak datang dan kamu terseret badanmu bakalan tersayat-sayat oleh karang. Perih lho mas bro.
Di pantai Wediombo fasilitasnya sudah komplit ada warung makan, ada toilet dan kamar mandi, ada mushola juga. Tarif toilet 2000 rupiah saja, sedang kalau mandi 5000 saja mas bro.
Perjalanan pulang dari bibir pantai sampai parkiran satuaspal saranin sih mending naik ojek saja mas bro, pasalnya selain jarak bibir pantai dan area parkir jauh, jalanan yang dilewati juga menanjak dan berbelok. Wes mending ngojek saja kalau nggak mau capek.
Di pantai ini di karang-karangnya juga banyak bulu babi, awas sakit kalau kena. Ya wes mas bro, saya capek kalau ngetik panjang-panjang, langsung lihat saja fotonya aja.
Salam satu aspal… gassspooolllll.
.. (mase)
- Menikmati keindahan malam kota Jogja dari Puncak Becici
- Nongkrong di cafe Legender dapat pemandangan alam dan background istana putih Tawangmangu
- [Wisata] Sisi kurang dan sisi lebihnya Telaga Madirda Karanganyar
- Ke Cemoro Kandang
- Vlog Tawangmangu Macet
- Macet di Tawangmangu
- Sunmori Pertama di Era New Normal
- Viral Wisata Alam Ranu Manduro di Mojokerto
- Jalan-jalan ke Keraton Agung Sejagat
- Testimoni Warga Purworejo Saat Berkunjung ke Keraton Agung Sejagat
==========================
Pemirsa punya info seputar otomotif (atau apapun) yang ingin di share di satuaspal.com? Hubungi saja kontak Mase di bawah ini.
√ Email : motorsport150@gmail.com
√ Whatapps : 085747151746 (no sms or call)
√ BBM : 5A1F7DBC
woh piknik meneh
Cetho nooo
Waahh..mantaaapp…
tapi nek sampe kegasruk karangnya, sakitnya tuh di kaki om..hahaha
Kalo situ orang Solo pasti pernah kesini om: https://angwie.wordpress.com/2016/03/07/nikmatnya-traktiran-di-inibaru-steak/
Iya om makanya ati ati kalau mainan di oantai ini
banyak penampakan makhluk narsis nih
#mlayu sik karo njemur http://aselimalang.com/2016/03/12/sekilas-impresi-suzuki-satria-fu-150-fuel-injection/
Wakakkakakak kejaarrrr
#salamsatuaspalgaspooollremblongjoss..my trip my….,ada. Duh dikk tuhh..hehe
Makcrit makplekentur
Ada dong
Lha kui, foto hehehe
bisa di coba
http://nendangbanget.net/2016/03/13/menguak-misteri-keberadaan-surat-asli-perintah-sebelas-maret-supersemar/
Monggo om